Polri: Bom Ambon belum terindikasi terorisme
Merdeka.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya belum menemukan ada indikasi terorisme terkait ledakan bom yang terjadi di Jalan Setapak Lorong Tantui Bawah Rt 01/10, Kota Ambon, Sabtu (5/4). Polisi saat ini masih menyelidiki kasus tersebut.
"Kita belum mengarah ke sana. Belum terkait tindakan teroris," kata Boy di Mabes Polri, Selasa (9/4).
Boy menyatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap pelaku. "Sudah dalam penanganan, sudah dalam penyelidikan, sudah olah TKP. Pelaku masih dalam upaya penyelidikan di sana. Jadi ditangani Polda Maluku dan Polres Ambon," ujar Boy.
Mabes Polri juga memastikan bahwa ledakan tersebut berasal dari sebuah bom rakitan. "Dari olah TKP, terindikasi bom rakitan. Pelaku masih diselidiki," ungkapnya.
Seperti diketahui, bom meledak di depan rumah warga di Kota Ambon. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ledakan bom tersebut.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Pencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari
Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca Selengkapnya