Merdeka.com - Eksekusi Susno Duadji dari kediamannya di Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/4) kemarin gagal dilakukan. Pihak kejaksaan terkesan dihalang-halangi ratusan personel yang dikerahkan Polda Jabar.

Mabes Polri membantah ada perlindungan khusus yang mereka berikan pada Jenderal bintang tiga itu. Apalagi sampai disebut sengaja menghalangi.

"Kepolisian tidak ada yang sifatnya menghalangi, ini disalahartikan, polisi halangi eksekusi tim eksekutor kejaksaan," ujar Karo Penmas, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Kamis (25/4).

Boy menegaskan, pengerahan satu kompi personel Polda Jabar hanya untuk mencegah situasi yang tidak diinginkan saat proses eksekusi berlangsung.

"Kalau kita lihat peristiwa yang ada di Bandung, kehadiran polisi di sana untuk mencegah terjadinya suatu kondisi yang tidak diinginkan dalam proses eksekusi itu," jelas Boy.

Tak hanya untuk Susno, lanjut Boy, dalam setiap proses eksekusi, pendampingan dari kepolisian memang harus ada.

"Jadi polisi itu bukan untuk menghambat atau menghalangi pihak tertentu tapi melindungi semua pihak supaya tidak ada konflik fisik," tegas Boy.