Merdeka.com - Sebanyak 23 motor pelaku balap liar yang sering beraksi di wilayah Bandung diamankan pihak kepolisian. Penangkapan ini dilakukan menjelang pelaksanaan Pilwalkot Bandung 2013.

Satlantas Polrestabes Bandung AKP Nada Achmaddia mengatakan, kegiatan operasi merupakan bagian dari upaya pihak kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas di Kota Bandung. Sejumlah lokasi yang kerap dijadikan ajang balapan liar disisir oleh anggota Polrestabes Bandung.

"Hasilnya ada sebanyak 23 unit sepeda motor yang kerap digunakan dalam ajang balapan liar," kata Nada di Mapolrestabes Bandung, Selasa (22/5).

Motor-motor itu kini diamankan di Mapolrestabes Bandung. Menurutnya operasi balap liar dilakukan di beberapa titik seperti di Jln Surapati, Diponegoro, Laswi hingga BKR. Operasi dilakukan oleh jajaran Samapta dengan bantuan dari unsur Satlantas Polrestabes Bandung.

"Kegiatan biasanya dilakukan malam hingga dini hari, karena pada saat-saat itulah banyak kegiatan balapan liar," tuturnya.

Kebanyakan kendaraan yang dipakai balap, sepeda motor itu juga tidak memiliki kelengkapan. Selain itu kelengkapan kendaraan juga tidak memenuhi persyaratan.

"Banyak kendaraan yang tidak sesuai dengan aturan. Kaya tidak berspion, tidak memiliki plat nomor dan lainnya, bahkan surat-surat," papar Nada.

Dia menambahkan bagi pelaku balap liar, sudah diberikan surat tilang. Sedangkan pemilik kendaraan harus menempuh proses ke pengadilan. Setelah itu, baru bisa mengambil kembali kendaraannya.

"Tapi untuk mengambil motor, pelaku harus bisa membawa kelengkapan, juga menjadikan motor ke kondisi standar. Misalnya, yang tadinya knalpot bising, dikembalikan ke knalpot standar," jelasnya.