Polresta Palembang amankan ganja setengah ton asal Aceh
Merdeka.com - Polresta Palembang berhasil menggagalkan penyelundupan setengah ton ganja kering dari Aceh. Satu dari enam pelaku yang berstatus sebagai bandar, ditembak setelah melawan petugas.
Keenam pelaku adalah, Salamudin (42) ditembak, Suwanto (36), kedua warga Aceh Besar. Kemudian Legiman alias Aseng (44) warga Dumai Pekanbaru, Riau, Maju Padang (39) warga Medan, Umar T Ali (54), warga Aceh Utara, Agus Anwar (34) warga Palembang yang berperan sebagai sopir.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabarudin Ginting mengungkapkan, pelaku ditangkap di kawasan Tegal Binangun Palembang, Minggu (10/8), saat akan memasukkan barang haram tersebut ke dalam gudang.
Selain menangkap enam tersangka, mereka juga mengamankan satu unit mobil Xenia warna hitam serta satu truck fuso yang memuat 511 kilogram ganja kering.
"Mereka bawa 511 kilogram ganja kering melalui jalur darat. Seluruh ganja itu dibawa menggunakan truck," ungkap Ginting saat gelar perkara di Polresta Palembang, Selasa (12/8).
Dikatakannya, untuk mengecoh petugas, tersangka melapisi ganja dengan muatan kayu. Namun, setelah dicek, di bawah tumpukan kayu itu terdapat ganja yang dibungkus.
Selain itu, bandar Salamudin menggiring truk yang berada di depan sekitar satu kilometer. Dengan begitu, akan memuluskan perjalanan mereka jika ada razia.
"Jadi, jika ada razia, bandar akan memberi tahu truk yang bermuatan ganja untuk berhenti. Kemudian berjalan setelah razia selesai," kata dia.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Palembang, AKP Marully Pardede menjelaskan, penangkapan berawal dari adanya informasi dari warga jika ganja sebanyak 511 Kilo asal Aceh itu akan memasuki Palembang.
"Mereka berangkat dari Aceh tanggal 7 Agustus. Sesampai di medan, keenamnya langsung menuju Pekanbaru, Riau dan melintas di Dumai, Jambi. Mereka langsung menuju Kabupaten Banyuasin. Sesampai di sana, ganja itu langsung dipindah di Tanjung Api-api ke truk PS," terangnya.
Dia menambahkan, tersangka Samaludin terpaksa dilumpuhkan, lantaran mencoba melawan ketika ditangkap. "Tersangka Salamudin sempat memukul petugas dan mencoba lari, akhirnya dilumpuhkan," tukasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan Kilogram Ganja Kering Asal Aceh Gagal untuk Pesta Tahun Baru
Ketiga tersangka kini terancam hukuman penjara 20 tahun akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Medan Terjal demi Menyingkap 4 Hektare Ladang Ganja di Rimba Lamteuba Aceh Besar
Pria berinisial RZ "bernyanyi" setelah ditangkap petugas BNN sehingga 4 hektare lahan ganja di Aceh Besar terbongkar.
Baca SelengkapnyaBNN Musnahkan 4 Hektare Ladang Ganja di Aceh
Hasilnya, ditemukan tiga titik ladang ganja di dua lokasi lahan ganja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua Kali Pilpres Jadi Lumbung Suara Prabowo, Kini Anies Menang Telak di Aceh
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menang telak di Provinsi Aceh.
Baca SelengkapnyaPos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya
Tembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaMencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat
Buah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.
Baca SelengkapnyaPolisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan
Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaGudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca Selengkapnya