Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polres Temanggung gerebek pabrik rumahan bawang putih campur kaporit

Polres Temanggung gerebek pabrik rumahan bawang putih campur kaporit bawang putih. merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Satuan Tugas Mafia Pangan Polres Temanggung menggerebek pabrik rumahan pemutih bawang putih dengan zat kimia di rumah Sutikno di Desa Gejagan, Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah. Dari lokasi penggerebekan polisi menyita ratusan kilogram bawang putih siap edar.

Kapolres Temanggung AKBP Maesa Soegriwo mengungkapkan pihaknya juga menyita zat kimia berupa kaporit, Hydrogen Peroxide berkadar 50 persen, cairan pencuci piring dan mesin molen rakitan yang digunakan untuk mencampur.

Soegriwo menjelaskan penggerebekan berawal daripenelusuran tim Satgas yang mengarah ke Sutikno.

"Kami temukan barang bukti, tersangka tengah memproses bawang putih dengan cairan kimia di rumahnya saat di gerebek," ujar Soegriwo seperti diberitakan Antara, Jumat (16/6).

Pelaku, lanjut Soegriwo, mendatangkan bawang putih tunggal atau bawang 'lanang' dari Surabaya yang merupakan hasil impor dari Cina. Namun, saat itu warna bawang putih masih kusam dan hanya laku sebesar Rp 35.000 per kg. Alasan itulah, pelaku memutihkan bawang agar harga jualnya lebih tinggi.

Lebih jauh, Soegriwo mengungkapkan pelaku mencuci bawang putih dengan campuran sejumlah zat kimia yang berkadar 50 persen. Agar tidak bau, proses akhir dibilas cairan pencuci piring dan kemudian dijemur.

"Warna kulit bawang menjadi putih dan menarik konsumen. Cara ini selain merugikan konsumen juga petani bawang putih lokal," tuturnya.

Tersangka dijerat dengan pasal 126 pasal Undang-undang 18 tahun 2012 tentang Pangan dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Kepolisian mengambil bawang putih hasil olahan dengan zat kimia berbahaya untuk diteliti di labolatorium.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Dwi Haryadi menambahkan pabrik rumahan tersebut sudah beroperasi selama satu tahun terakhir dan bawang putih hasil campuran zat kimia dijual ke pasar Bringharjo Yogyakarta. Sejauh ini pencarian bawang putih dengan proses kimia di pasar tradisional di Temanggung belum ditemukan. Namun pihaknya masih terus mencarinya.

"Motif tersangka melakukan pemutihan bawang dengan zat kimia tersebut untuk mendapatkan keuntungan lebih besar," imbuhnya.

Dwi menjelaskan harga bawang putih yang sudah dicampur dengan zat kimia bisa naik tiga kali lipat. Jika bawang putih impor dibeli dengan harga Rp 20.000 per kilogram dan laku dijual Rp 30.000 per kilogram. Usai dicampur zat kimia, bawang putih naik menjadi Rp 90.000 per kilogram.

"Bawang putih lanang banyak diburu warga karena dapat untuk obat dan harganya juga mahal," katanya.

Sementara itu, kepada penyidik, pelaku Sutikno (48) beralasan tidak mengetahui perbuatannya melanggar hukum. Ia hanya ingin mendapatkan keuntungan lebih.

"Ada orang yang memberitahu cara memutihkan bawang putih dengan zat kimia, namun orang itu juga tidak melakukan seperti saya," tuturnya.

Menurut dia tiap bulan sekitar dua kali mendapat pasokan bawang putih bersiung tunggal dengan sekali pasokan sekitar 100 kilogram. Setelah diproses dikirim ke pasar Beringharjo Yogyakarta dengan keuntungan sekitar Rp1,5 juta sekali memasok.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Beras Melambung, Ketahui Sejumlah Bahan Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi Putih

Harga Beras Melambung, Ketahui Sejumlah Bahan Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi Putih

Indonesia sebenarnya memiliki sangat banyak sumber karbohidrat yang tidak kalah dari nasi. Ketahui sejumlah alternatif pangan yang bisa menjadi pengganti nasi.

Baca Selengkapnya
Kemendag Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih Jelang Lebaran

Kemendag Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih Jelang Lebaran

China menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.

Baca Selengkapnya
Masuk Musim Panen, Harga Beras di Cipinang Turun Rp 1.000 Per Kilogram

Masuk Musim Panen, Harga Beras di Cipinang Turun Rp 1.000 Per Kilogram

Ketua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kebutuhan Hanya 600 Ton, Menteri Zulhas Buka Keran Impor Bawang Putih 300 Ribu Ton

Kebutuhan Hanya 600 Ton, Menteri Zulhas Buka Keran Impor Bawang Putih 300 Ribu Ton

Zulkifli bilang kebutuhan bawang putih di masyarakat hanya mencapai 600 ton. Namun dia membuka keran impor bawang putih hingga 300 ribu ton.

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Harga Bahan Pokok Naik, Pria Ini Hanya Sanggup Beli Seikat Kangkung dan Dua Telur untuk Sahur 9 Anggota Keluarga

Harga Bahan Pokok Naik, Pria Ini Hanya Sanggup Beli Seikat Kangkung dan Dua Telur untuk Sahur 9 Anggota Keluarga

Seikat kangkung dan 2 telur ini untuk makan sahur 9 anggota keluarganya.

Baca Selengkapnya
Kisah Pedagang Kue Kering di Banyuwangi Banjir Pesanan Jelang Lebaran, Omzet Capai Rp10 Juta per Hari

Kisah Pedagang Kue Kering di Banyuwangi Banjir Pesanan Jelang Lebaran, Omzet Capai Rp10 Juta per Hari

Sehari 500 kilogram kue kering ludes terjual. Adapun omzet yang didapat bisa mencapai Rp10 juta per hari.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Naik dan Langka di Pasaran, Ternyata Ini Biang Keroknya

Harga Beras Naik dan Langka di Pasaran, Ternyata Ini Biang Keroknya

Saat ini harga beras medium dijual Rp13.500 per kg, sedangkan beras premium sudah menyentuh Rp 18.500 per kg.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya