Merdeka.com - Polres Sukoharjo membekuk anggota komplotan spesialis pembobol brankas dan rumah kosong lintas provinsi saat beraksi saat di wilayah itu. Mereka ditangkap usai membobol brankas milik PT Puri Angkasa Permata di Sidorejo, Bendosari, Sukoharjo.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai mengatakan, tertangkapnya kelima orang itu berawal saat Polres Gunung Kidul, Yogyakarta menangkap tiga anggota komplotan itu. Dari hasil pengembangan diketahui, dua orang lainnya akan melakukan tindak kejahatan yang sama di Sukoharjo.

"Polres Gunung Kidul sebelumnya berhasil menangkap tiga orang. Setelah dikembangkan, mereka diketahui juga melakukan aksi di Sukoharjo dan kota-kota lainnya se-Solo raya," kata Andy, Rabu (15/4).

Lebih lanjut Andy mengatakan, dari informasi itu pihaknya mencari dua orang pelaku lainnya. Tak lama kemudian tersangka lainnya ditangkap di Kelurahan Semanggi, Solo. Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa palu, linggis, betel dan pintu brankas.

"Mereka berhasil membawa brankas milik PT Puri Angkasa Permata dengan mobil sewaan, dan dibawa ke Magetan, Jawa Timur. Sampai di lokasi, brankas dibongkar dan mengambil uang sebanyak Rp 28,76 juta dan dibagi lima orang. Uangnya diambil semua, sedangkan isi lainnya berupa 200 bendel fotokopi sertifikat, dua BPKB kendaraan, satu Note Book, dua hand phone menurut pengakuan tersangka dibuang," ujar Andy.