Polres Sukabumi: Sejumlah Tempat Hiburan Malam Tutup Jelang Natal dan Tahun Baru
Merdeka.com - Polres Sukabumi mengamankan 46 botol minuman keras (miras) saat melakukan razia menjelaskan Natal dan Tahun Baru 2021. Razia ini dilakukan sebagai upaya cipta kondisi yang kondusif menjelang malam Natal dan tahun baru.
Kabagops Polres Sukabumi, Kompol Suwardi mengatakan, razia tersebut dilaksanakan sejak 21 Desember sampai 4 Januari. Razia ini merupakan bagian dari upaya menjaga Kamtibmas serta pencegahan penularan virus Corona di Sukabumi.
"Kurang lebih 46 botol miras dari berbagai jenis yang kita amankan dari beberapa titik. Nanti kami menggelar operasi lilin lodaya. Seluruh jajaran Polres Sukabumi mengadakan kegiatan cipta kondisi, razia miras, knalpot bising, mercon dan kegiatan-kegiatan yang berpotensi mengganggu kamtibmas di Kabupaten Sukabumi," katanya dalam keterangan persnya, Selasa (22/12).
Dia menjelaskan, pihaknya mengamankan 46 botol miras dari berbagai jenis dan tidak menemukan senjata tajam maupun benda-benda yang dilarang lainnya. Bukan hanya razia, polisi juga mendatangi satu per satu tempat hiburan malam untuk menyampaikan surat edaran dari Pemkab Sukabumi terkait imbauan larangan kegiatan malam tahun baru.
Selain itu, Kapolres Sukabumi juga menerbitkan edaran terkait imbauan yang sama, yaitu larangan kegiatan apapun di malam tahun baru yang menciptakan kerumunan.
"Selain miras kita belum menemukan hal lain seperti sajam (senjata tajam) atau yang lainnya. Kalau knalpot bising sudah diamankan jajaran polsek masing masing. Dalam razia ini, para pemilik toko sebelumnya sudah menerima surat edaran dari Bupati Sukabumi dan imbauan dari Kapolres Sukabumi untuk menutup kegiatan sampai tahun baru 2021," ujarnya.
Suwardi menerangkan, imbauan larangan kegiatan di malam Natal dan tahun baru semata-mata untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polres Sukabumi.
"Sudah mulai ada yang menutup tempat hiburan. Imbauan yang kita sampaikan saat razia kepada pemilik tempat hiburan malam itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Teror Bom, Polda Metro Perketat Penjagaan Rumah Ibadah Saat Nataru
Irjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ramadan 2024, 13 Pasangan Tanpa Nikah di Banjarmasin Digerebek Dalam Hotel
Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaMalam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca Selengkapnya5 Kota Terbaik di Indonesia untuk Habiskan Libur Natal
Momen Natal dan Tahun Baru dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali
Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaGratis Nitip Kendaraan saat Mudik Natal dan Tahun Baru 2024, Manfaatkan Fasilitas Ini
Penitipan kendaraan disediakan polisi selama operasi lilin yang diselenggarakan sejak 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca Selengkapnya