Polres Pangkep amankan 825 Kg bom ikan asal Jerman

Merdeka.com - Sebanyak 825 kilogram bom ikan dalam 33 karung berikut sumbu ledak sepanjang 13 meter berhasil diamankan jajaran Polres Pangkajenne Kepulauan (Pangkep) atau sekitar 60 kilometer dari Kota Makassar, Rabu, (26/8) lalu.

Bom tersebut rencananya akan dimusnahkan hari ini, Jumat, (28/8). Bom ikan dari bahan amonium nitrat ini bercap Matahari buatan Jerman.

Kapolres Pangkep, AKBP Muhammadi Hidayat mengatakan, bahan peledak atau handak buatan Jerman ini diselundupkan dari Malaysia masuk ke Pangkep. Ditemukan di Pulang Doang-doang Caddi, hasil patroli empat orang anggota dari Polsek Liukang Kalmas.

"Di pulau itu anggota menggeledah rumah Haji Saad yang informasinya adalah pelaku penyelundup bom ikan dan telah menjadi target operasi Polres Pangkep. Hasil penggeledahannya ditemukan handak berikut sumbu ledaknya itu," kata AKBP Muhammad Hidayat.

Haji Saad berikut barang buktinya kemudian diamankan dan diberangkatkan dari Pulang Doang-doang Caddi menuju Pelabuhan Paotere, Makassar, selanjutnya menuju Kabupaten Pangkep. Sebelumnya, di pelabuhan Paotere, diterima laporan jika sumbu ledak milik Haji Saad itu diperoleh dari laki-laki bernama Depang. Sehingga langsung dilakukan pengejaran dan berhasil mengamankan Depang, warga Jalan Bolu, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, diamankan, Jumat dini hari tadi, Jumat, (28/8) sekitar pukul 01.30 Wita.