Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polres Klaten Rekonstruksi Kasus Tewasnya Tahanan, 39 Adegan Diperagakan

Polres Klaten Rekonstruksi Kasus Tewasnya Tahanan, 39 Adegan Diperagakan Polres Klaten Rekonstruksi Kasus Tewasnya Tahanan. ©2020 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Jajaran Satreskrim Polres Klaten Jawa Tengah melakukan rekonstruksi terkait kasus tewasnya seorang tahanan di mapolres setempat, Selasa (27/10) lalu. Reka ulang tersebut melibatkan 10 tersangka yang diduga melakukan penganiayaan terhadap korban Ali Mahbub, warga Kelurahan Joyotakan, Solo, hingga tewas.

"Untuk rekonstruksi kali ini kami melakukan 39 adegan. Rekonstruksi ini untuk menguji kebenaran keterangan tersangka dan saksi, terkait perbuatan yang dilakukan pada saat peristiwa terjadi," ujar Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Ardiansyah Rithas Hasibuan, disela kegiatan di Mapolres Klaten, Jumat (6/11).

Selain itu, rekonstruksi ini juga di lakukan untuk menyamakan persepsi terkait penanganan kasus tersebut dengan pihak penyidik dari Kejaksaan Negeri Klaten.

Sementara itu berdasarkan hasil autopsi diketahui bahwa terdapat sejumlah luka memar di beberapa bagian tubuh korban. Selain itu juga ditemukan bekas luka akibat benda tumpul. Secara garis besar, lanjut Ardiansyah, hasil autopsi menyebutkan terdapat luka luar maupun luka dalam.

"Untuk saat ini ada 10 tersangka dan tidak menutup kemungkinan jika perkembangan nanti ada penambahan tersangka lainnya, nanti akan kami sampaikan," jelasnya.

polres klaten rekonstruksi kasus tewasnya tahanan

Terkait motif penganiayaan tersebut, Kasatreskrim masih mendalaminya. Namun dugaan sementara, para tahanan yang melakukan penganiayaan tersebut merasa ingin dihargai oleh tahanan yang masih baru tersebut. Mereka tidak berpikir perbuatan tersebut akan berakibat fatal.

"Pemukulan mulai dilakukan pada adegan ketujuh sudah mulai. Dari 10 tersangka itu ada yang cuma sekali memukul tapi ada juga yang beberapa kali. Paling banyak ada yang 11 kali," imbuhnya.

Ardiansyah menambahkan, peristiwa pemukulan yang dilakukan oleh 10 tersangka tersebut keseluruhan terjadi di sel tahanan. Yakni di lorong maupun di kamar mandi belakang.

Kasus meninggalnya tahanan Ali Mahbub diketahui media setelah istri korban, Septiyani (28), mengadu ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Solo Raya, Selasa (3/11) lalu. Kematian Ali dinilai tidak wajar, karena beberapa hari sebelumnya terlihat sehat dan bugar.

Kuasa hukum keluarga Ali Mahbub, I Gede Sukadenawa Putra, mengatakan kliennya tersebut ingin meminta penjelasan terkait penyebab kematian suaminya. Karena diduga ada keterlibatan oknum aparat dalam peristiwa tersebut.

"Tuntutan dari yang bersangkutan ini adalah, supaya pihak Polres Klaten dan Polsek Wonosari, juga pihak Kejaksaan Negeri Klaten, membongkar atau mengusut sampai tuntas penyebab kematian almarhum suaminya. Pada saat dia sebagai tersangka dalam tindak pidana penggelapan sepeda motor," katanya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul
Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul

Hasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Kronologi Santri di Jambi Tewas Penuh Luka: Telepon Ibu Mau Kasih Kejutan, 2 Jam Kemudian Meninggal
Kronologi Santri di Jambi Tewas Penuh Luka: Telepon Ibu Mau Kasih Kejutan, 2 Jam Kemudian Meninggal

Saat dilakukan autopsi yang dilakukan oleh dokter ahli forensik Bhayangkara Jambi, Dokter Erni Situmorang, ternyata ditemukan sejumlah luka di tubuh AH.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Kecelakaan Beruntun di Puncak, 14 Orang Alami Luka
Terungkap Penyebab Kecelakaan Beruntun di Puncak, 14 Orang Alami Luka

Truk kehilangan kendali dan menabrak delapan kendaraan sehingga menyebabkan 14 orang luka.

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat

Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Penyebab Tulang Keropos yang Sering Diabaikan, Begini Cara Mencegahnya
Penyebab Tulang Keropos yang Sering Diabaikan, Begini Cara Mencegahnya

Tulang adalah bagian penting yang menjadi pondasi tubuh. Mengenali penyebab tulang keropos akan membantu kita mencegah kondisi ini terjadi.

Baca Selengkapnya