Politikus Golkar: Masak calon pemimpin lebih percaya dukun
Merdeka.com - Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Golkar, Hajriyanto Y. Thohari tak habis pikir jika ada caleg yang pergi ke 'dukun politik' untuk meminta bantuan supaya menang pemilu. Menurut Hajriyanto, bangsa ini bakal mengalami kemunduran luar biasa jika sinyalemen itu benar.
"Bayangkan mereka diharuskan melakukan konsultasi dengan rakyat, tetapi justru berkonsultasi dengan dukun, weleh-weleh. Bagaimana hal-hal yang bersifat mistik semacam itu, bisa dipercaya oleh para calon pemimpin bangsa?! Itu fenomena yang anakronistik yang menyalahi zaman," kata Hajriyanto saat dihubungi merdeka.com, Senin (16/9).
Menurut Hajriyanto, sebenarnya bangsa Indonesia sudah hidup di zaman kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang serba rasional. Namun dia tak mengerti bila ada kaum intelektual yang masih percaya dengan dukun.
"Masak calon pemimpin mempercayai dukun," sindirnya.
Selain itu, perkembangan demokrasi di Indonesia juga sudah masuk fase demokrasi langsung dan deliberatif, yang mengharuskan para caleg melakukan dialog-dialog dan konsultasi publik. Hajriyanto sendiri mengaku tak percaya, dengan adanya selebaran 'dukun politik' yang menjanjikan kemenangan.
"Tidak percaya, dan Insya Allah tidak akan pernah percaya. Itu bertentangan dengan akal sehat," tegasnya.
Sebelumnya, dukun politik bernama Dr KH Desembrian Rosyady S.Ag, SH, SE, MM, MBA menawarkan jasa bagi para caleg dan calon kepala daerah hingga calon presiden. "Insya Allah pasti jadi asal sebelum 10 hari-6 bulan pemilihan," tulis pamflet itu.
Ketika dihubungi via telepon, Desembrian mengaku menyebarkan pamflet itu. Dia mengaku berpraktik di Jl Kenanga No 8, Bambu Apus, Jakarta Timur. "Silakan datang ke tempat saya, atau kirim nama, nama orang tua, daerah pemilihan, partai apa, nomor urut, alamat rumah, dan tanggal lahir," jelasnya.
Desembrian pun menyatakan, akan memberi jawaban terhadap para kliennya dalam waktu tujuh hari. "Insya Allah akan ada jawaban, apakah orang itu akan terpilih atau tidak," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaSambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan
Ganjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati
Baca SelengkapnyaMaklumat Ganjar-Mahfud di Semarang: Demokrasi Makin Gelap, Konstitusi Dipermainkan Penguasa
Suara rakyat yang merupakan roh demokrasi dinilai semakin tidak terdengar ke telinga elit penguasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Hitung-Hitungan Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri
Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaGanjar Harap Tak Ada Politisasi Pembagian Bansos saat Kampanye
Ganjar menegaskan tidak akan menghentikan program tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu
Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca Selengkapnya