Politikus Demokrat sebut koruptor sulit dijerat karena kekuasaan
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR, Didik Mukrianto berharap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid IV bisa bekerja lebih maksimal. Sebab, dia menilai tindak pidana korupsi di tanah air sudah mengakar.
Didik menyebut pelaku kejahatan tindak pidana korupsi sulit dijerat. Pasalnya, dinilai dia para koruptor lebih banyak berlindung di balik kekuasaan besar.
"Persoalan korupsi sudah muncul sejak lama. Banyak pejabat yang berlindung di balik kekuasaan presiden sehingga pemberantasan korupsi terkendala," kata Didik dalam diskusi Nasional DPP Partai Demokrat bertajuk 'Mencari Sosok Ideal Pimpinan KPK', Jakarta, Selasa (15/9).
Oleh sebab itu, Didik berharap pimpinan KPK jilid IV yang lolos bisa mengemban tugas dengan sebaik-baiknya. Mengingat, tindak pidana korupsi berpengaruh besar pada kerugian keuangan negara serta masa depan bangsa.
"Hakikat dari pemberantasan ialah bagaimana upaya menyelamatkan sebanyak mungkin keuangan negara di samping itu efek jera harus bisa berjalan dengan baik," jelasnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah menyerahkan delapan nama calon pimpinan KPK ke DPR. Nama-nama calon pimpinan KPK pilihan Presiden Joko Widodo itu akan digodok di parlemen sebelum diserahkan kembali ke Istana.
Delapan nama yang masuk ke meja pimpinan DPR hasil saringan Tim Pansel adalah Saut Situmorang, Surya Chandra, Alexander Marwata, Basariah Panjaitan, Agus Rahardjo, Sujanarko, Johan Budi Sapto Prabowo dan Laode Muhammad Syarif.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun
Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDico Ganinduto Dinilai Bangun Kendal dengan Kebijakan Populis dan Terukur
Dari sisi birokrasinya juga cukup bersih, sehingga perilaku-perilaku koruptif pejabat di Kabupaten Kendal relatif minim
Baca SelengkapnyaBerkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politik Dinasti Disebut Tak akan Berdampak Buruk ke Ekonomi, tapi Ada Syaratnya
Syaratnya adalah ada orang lain yang bukan bagian keluarga Kepala Negara tadi juga mendapatkan porsi dan hak yang sama.
Baca SelengkapnyaCak Imin Dapat Kabar Banyak Kepala Desa Jadi Target Kriminal Berkedok Pemberantasan Korupsi
Namun dia mengingatkan jangan sampai adalagi penegakan kasus korupsi berbau kriminalisasi.
Baca SelengkapnyaJK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaKaesang: Politik Menjadi Satu Bagian yang Seru dan Indah
Dengan politik seseorang bisa menerapkan kebijakan baik untuk kepentingan rakyat banyak.
Baca SelengkapnyaSahroni: Pengembalian Nilai Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Masih Kecil
Selama ini, kata dia, penanganan kasus korupsi terlalu mengedepankan hukum pidana sebagai alat penyelesaiannya.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Wayan Koster soal Pemeriksaannya Terkait Kasus Korupsi
Polda Bali mengatakan, terkait dugaan korupsi masih didalami kebenarannya karena hal itu baru sebatas laporan.
Baca Selengkapnya