Politik Bebas Aktif Jokowi Dinilai Bikin Indonesia Makin Disegani
Merdeka.com - Politik luar negeri bebas aktif yang dijalankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai terbukti efektif dalam memelihara perdamaian dunia sesuai amanat UUD 1945. Sikap Jokowi terkait perang antara Rusia dan Ukraina dipuji banyak kalangan. Selain tidak berpihak, Jokowi juga turut berupaya keras agar kedua negara tersebut bisa menyudahi konflik.
"Isu kawasan, menjaga ketertiban dunia, beliau sudah meletakannya pada posisi yang pas bahwa kita menjalankan politik bebas aktif, tidak partisan, tidak memihak. Itu sudah benar sehingga kita menjaga ketertiban dunia yang menjadi amanah UUD 1945," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Sharwi Chaniago, Kamis (28/7).
Menurutnya, upaya Jokowi yang menemui Presiden Ukraina dan Presiden Rusia dalam rangka membawa misi perdamaian membuat Indonesia menjadi semakin disegani dunia. Sehingga posisi Indonesia semakin memiliki posisi strategis.
"Politik bebas aktif yang tidak berpihak ke Ukraina dan Rusia itu sudah pas, tentu kita menjadi negara yang hari ini disegani," paparnya.
Lebih jauh Pangi mengungkapkan bahwa Pemerintahan Jokowi semakin menunjukkan eksistensi Indonesia di mata dunia. Upaya pembangunan nasional dan partisipasi aktif terhadap isu internasional, menjadi bukti dari perwujudan eksistensi tersebut.
"Cukup kuat Pak Jokowi berhasil meyakinkan itu dengan pembangunan infrastruktur, kemampuan kita di G20, kemampuan kita untuk tidak resesi. Sekarang ada 20 negara yang terancam krisis pangan hingga kemungkinan resesi, dianggap Indonesia memiliki daya tahan sehingga tidak masuk dalam negara yang berpotensi resesi," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tanggapi Putusan MK: Tuduhan Kepada Pemerintah Tidak Terbukti
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dengan pernyataan itu bisa menjadi penentu dari segala pernyataan Jokowi yang seolah netral.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaIa menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.
Baca SelengkapnyaPerludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaPakar Hukum Tata Negara Feri Amsari menyoroti penyataan Jokowi soal Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaIndonesia negara besar dengan total 17.000 pulau dengan keberagaman budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.
Baca Selengkapnya