Polisi: Warga Padang Lawas ditembak karena serang petugas
Merdeka.com - Delapan warga mengalami luka tembak akibat bentrok dengan polisi di Polsek Barumun Tengah, Sementara, 20 warga lainnya ditangkap.
Karo Ops Polda Sumut Kombes Pol Iwan Hari Sugiarto membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, peristiwa penembakan itu dipicu karena warga menyerang petugas dan merusak kantor Polsek Barumun Tengah.
Namun, Iwan mengaku belum mengetahui jumlah korban dari bentrokan itu. "Masih kita selidiki," katanya, Sabtu (23/3).
Menurut Yusuf, penangkapan terhadap tiga tokoh masyarakat dipicu persoalan lahan tanah ulayat seluas 2.500 Hektare yang diperjuangkan warga empat desa, yaitu Desa Aek Buaton, Hutabargot, Desa Sidongdong, Desa Batu Sundung sejak tahun 1998.
Lahan itu juga diklaim seorang anggota DPRD yang kemudian menjadikannya perkebunan kelapa sawit dan menjualnya. "Kepala desa, pemuka, dan warga sepakat mengambil lahan ulayat itu, karena tidak ada penyelesaiannya. Warga menggarapnya, kemudian berujung pada penangkapan tiga tokoh masyarakat itu," jelasnya.
Sebelumnya, Yusuf Nasution, kuasa hukum warga, memaparkan, penembakan terjadi saat ratusan warga mendatangi Polsek Barumun Tengah. Mereka ingin mempertanyakan penangkapan tiga tokoh masyarakat pada dini hari tadi.
"Belum sampai masuk ke halaman polsek, warga langsung ditembaki," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaAnggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaKompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaKompolnas Pantau Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Polda Jatim
Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim
Baca Selengkapnya20 Polisi di Maluku Utara Dipecat Tak Hormat: Dari Kasus Selingkuh hingga Asusila
Kepolisian Daerah Maluku Utara mengatakan sebanyak 160 kasus pelanggaran terjadi yang dilakukan oknum polisi sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaLima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaKorban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca Selengkapnya