Merdeka.com - Perempuan berinisial FCN (23) atau dikenal di media sosial sebagai Siskaeee ditetapkan sebagai tersangka dalam video pamer payudara di Bandara YIA. Penetapan tersangka ini dilakukan polisi pada Minggu (5/12).

Dalam rilis ungkap kasus di Mapolda DIY, Dirreskrimsus Polda DIY AKBP Roberto Gomgom Manorang Pasaribu menjelaskan afa sejumlah motif tersangka membuat video berkonten pornografi. Motif ini karena ada dorongan seksual dan ada keuntungan ekonomi yang didapatkan tersangka.

Dia menerangkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan psikologis terhadap tersangka. Dari hasil pemeriksaan psikologis diketahui pelaku memamerkan alat kelamin atau bagian tubuhnya ke orang tak dikenal dan di tempat publik karena adanya keinginan kuat untuk ditonton saat melakukan aktivitas seksual atau eksibisionis.

"Orangnya setelah kita dalami psikolog yang bersangkutan mengalami trauma masa lalu yang menyebabkan dia memiliki perilaku menyimpang memanfaatkan kelemahan atau negatif daripada perkembangan perkembangan teknologi industri," kata Roberto di Mapolda DIY, Selasa (7/12).

Dia mengungkapkan, ada perubahan motif tersangka membuat video berkonten pornografi. Dari motif ada dorongan seksual menjadi motif ekonomi.

Roberto menjelaskan, sudah sejak 2017 lalu, tersangka membuat video berkonten pornografi. Tersangka kemudian menjual video tersebut ke situs dewasa.

"Rata-rata penghasilan tersangka setiap bulan dari konten tersebut rata-rata Rp15 juta sampai Rp20 juta. Keuntungan itu didapat dari akun situs pornografi," ungkapnya.

"Pendapatan tersangka sejak 2020 hingga 2021 memeroleh pendapatan kotor mencapai Rp2 miliar," tutup Roberto.