Polisi Ungkap Ciri-Ciri Terduga Pemerkosa dan Pembunuh Calon Pendeta di OKI
Merdeka.com - Penyidik Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap pemerkosa dan pembunuh Melindawati Zidemi (24). Calon pendeta itu ditemukan tewas dalam kondisi tanpa busana di areal perkebunan sawit.
Kapolres OKI AKBP Donny Eka Syaputra mengungkapkan, dari penuturan saksi kunci sekaligus korban, NP (9), pelakunya berjumlah dua orang dengan ciri-ciri berbadan kurus dengan tinggi sekitar 165 centimeter. Hanya saja, wajah kedua pelaku tidak sempat terlihat karena ditutupi pakai sarung warna hitam.
"Itu baru keterangan sementara saksi. Belum ada petunjuk kuat siapa pelakunya," ungkap Donny, Selasa (26/3).
Sambil melakukan penyelidikan, pihaknya konsentrasi untuk memulihkan psikologis korban NP. Sebab, bocah itu masih mengalami trauma berat usai selamat dari rencana pembunuhan.
"Kita tunggu sehari dua hari ini, mudah-mudahan saksi bisa segera pulih," kata dia.
Sementara itu, rekan korban, Arisman Manai (23) mengatakan, warga menemukan sepeda motor korban yang berjarak sekitar 300 meter dari penemuan mayat korban Melinda. Hanya saja, ponsel korban hingga kini belum ditemukan.
"Tidak tahu apa dibawa pelaku atau dibuang, kami cari-cari tidak berhasil juga," kata dia.
Arisman mengaku melihat dengan jelas jasad korban Melinda. Punggung korban terdapat luka lecet diduga akibat diseret pelaku dan luka bekas cekikan di lehernya.
"Saya ikut menemukan jasad korban di TKP dan membawanya ke Palembang. Lukanya di dua tempat itu saja yang saya lihat," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaCurhat berujung manis, adik prajurit TNI dijanjikan lulus oleh Kapolri usai gagal berkali-kali. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaSeorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca Selengkapnya