Polisi: Uje diduga kendarai motor dengan kecepatan tinggi
Merdeka.com - Polisi menduga kecelakaan tunggal, mengakibatkan Ustaz Jeffry Al Buchori wafat lantaran yang bersangkutan mengantuk. Bahkan, menurut polisi, Uje, sapaan Ustaz Jeffry, mengendarai sepeda motornya dalam kecepatan tinggi.
"Diduga penyebabnya mengantuk, dan kecepatan lumayan tinggi," kata Kasat Lantas Polres Jaksel, AKBP Hindarsono, ketika dihubungi, Jumat (26/4).
Polisi sampai saat ini masih mengusut peristiwa kecelakaan itu. Jenazah Ustaz Jeffry Al Buchori rencananya bakal dibawa ke Masjid Istiqlal pagi hari ini. Nantinya usai Salat Jumat, jasad Uje akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak.
Ustaz Jeffry Al Buchori wafat akibat kecelakaan sepeda motor pada Jumat dinihari tadi. Sepeda motor Kawasaki ER-6N warna hijau bernomor polisi B 3590 SGQ yang dikendarainya menabrak pohon dan trotoar di Jalan Gedung Hijau VII, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Uje yang mengenakan helm half face, mendapat luka parah di kepala. Dia sempat dilarikan ke RS Pondok Indah, tapi dia mengembuskan napas terakhir saat dalam perjalanan.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi menyampaikan, tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor. Namun, sebaiknya dihindari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPengawalan ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik sepeda motor.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya