Polisi turun tangan damaikan warga dua desa yang bentrok
Merdeka.com - Aparat kepolisian resor (Polres) Pulau Ambon dan Pulau-Pulau (PP) Lease turun tangan untuk mendamaikan warga di dua desa yang terlibat bentrok. Salah satunya menggelar mediasi dengan mempertemukan tokoh-tokoh dan pemuka agama dari kedua desa.
"Pertemuan untuk mediasi kedua pihak yang bertikai itu dilanjutkan sekarang (2/8), karena pada pertemuan Jumat (1/8) tidak dihadiri perwakilan dari Negeri Lima," kata Kapolres Pulau Ambon dan PP Lease, AKBP Bintang Juliana di Ambon, Sabtu (2/8), seperti dilansir dari Antara.
Ketidakhadiran pemuka masyarakat dan tokoh agama Negeri Lima, menurut Kapolres, karena ada mis-komunikasi, sehingga mereka tidak mengetahui adanya pertemuan untuk membicarakan solusi penyelesaian konflik tersebut.
Dalam pertemuan pada Sabtu (2/8) itu dipimpin langsung Kapolres Bintang bersama Dandim 1504 Ambon Letkol Inf Edy Jarot Purwanto dan Bupati Malteng Abua Tuasikal, yang juga dihadiri pimpinan agama, pemuka masyarakat dan tokoh pemuda Desa Seith dan Negeri Lima.
Pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut, tandas Kapolres untuk membicarakan berbagai langkah yang akan dilakukan guna menghentikan konflik sekaligus mengupayakan perdamaian antarwarga kedua desa bertetangga tersebut.
"Terpenting kedua belah pihak telah sepakat untuk menghentikan pertikaian dan menyerahkan penyelesaiannya kepada aparat Kepolisian dibantu TNI, serta bersedia duduk bersama untuk membicarakan langkah-langkah penyelesaian konflik," ujarnya.
Selain upaya perdamaian, menurut Kapolres, proses hukum juga akan dilakukan guna memberikan efek jera bagi setiap orang yang dengan sengaja melakukan tindakan melanggar hukum dan merugikan orang lain.
Kapolres Bintang juga mengakui tokoh masyarakat dan pemuka agama Desa Seith siap mematuhi semua kesepakatan yang diambil dalam pertemuan tersebut, serta memberikan jaminan bagi warga Negeri Lima yang akan ke pusat kota Ambon dengan melewati Desa mereka.
"Situasi dan kondisi keamanan di perbatasan kedua desa tersebut saat ini kondusif, namun personel TNI dan Polri yang ditempatkan di lokasi itu terus melakukan pendekatan persuasif dengan warga kedua desa untuk menghentikan konflik dan berdamai," lanjut Kapolres.
Bentrokan yang mengakibatkan empat warga meninggal tersebut dipicu pemukulan terhadap warga Seith dan diduga dilakukan oknum warga Negeri Lima pada 28 Juli 2014.
Ketegangan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan, baik oleh perangkat desa, tokoh masyarakat maupun agama, namun pertikaian tidak terelakkan dan terjadi saling menyerang pada Kamis (31/7) petang, sekitar pukul 15.45 WIT.
Korban dari desa Negeri Lima adalah Muhamad Azis Heluth (39) dan Yulin Uweng (24), sedangkan yang meninggal yakni Muhamad Seli, Kaimudin Soulisa dan Yulit Suneth. Warga Desa Seith yang terluka sebanyak empat orang yakni Benyamin Mahu (45), Walid Moni, Damra Nukuhehe dan Harli Hataul, sedangkan yang meninggal adalah Said Mony (38).
Pertikaian ini juga mengakibatkan personel Brimob Polda Maluku yakni Bripda Marselino Hetharia terluka di bagian kepala karena terkena lemparan batu. Marselino dan Benyamin Mahu dirujuk ke rumah sakit Bhayangkari di kawasan Tantui, kecamatan Sirimau, kota Ambon pada Minggu (31/7) malam.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaPolisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaHari Pencoblosan Semakin Dekat, Polisi Gandeng Tokoh Agama Cegah Konflik di Pemilu
Polisi menggandeng tokoh agama untuk memastikan tahapan Pemilu berjalan damai.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPerjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaRibuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnya