Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Dua Tersangka Video 'Vina Garut'
Merdeka.com - Polres Garut memutuskan menolak penangguhan penahanan dua tersangka kasus video gangbang Vina Garut. Sebelumnya, lewat kuasa hukumnya tersangka VN (19) dan WW (41) mengajukan penangguhan penahanan pada pekan kemarin.
"Penangguhan penahanan kami tolak. Alasannya belum ada pertimbangan yang dapat mendukung permohonan penangguhan penahanan tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng kepada Liputan6.com, Sabtu (24/8).
Maradona membenarkan, dua dari tiga tersangka melayangkan surat permohonan penangguhan penahanan kepada penyidik Polres Garut. Menurut dia, itu sah dan diatur dalam KUHAP.
Maradona pun memberikan jawaban atas penangguhan tersebut. Ia menyatakan, hingga kini masih menahan VA dan WW.
"Kami tidak menangguhkan penahanannya," ucap dia.
Dia menjelaskan, sejauh ini penahanan terhadap kedua tersangka sesuai ketentuan dalam KUHAP yaitu dengan pertimbangan syarat objektif. Selain itu, pertimbangan terhadap syarat subjektif.
"Terpenuhinya dua alat bukti yang cukup dan unsur-unsur pasalnya terpenuhi. Dan dikhawatirkan melarikan diri, dikhawatirkan merusak Barang bukti atau dikhawatirkan mengulangi perbuatannya lagi," tegas dia.
Pengacara V (19), Budi Rahadian, telah mengajukan penangguhan penahanan kliennya atas psikologis tersangka. Budi juga menegaskan dalam kasus ini kliennya merupakan korban. Alasan tersebut berdasarkan kesaksian V yang terpaksa melakukan adegan hubungan badan dengan sejumlah pria lantaran diancam mantan suami, A (31).
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Dipamerkan Polisi, Kejutan Tampang Ayah Tega Bunuh 4 Anak Lemas Diborgol
Polisi merilis pelaku pembunuban 4 anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku bernama Panca, nampak lemas diborgol dengan tatapan kosong.
Baca SelengkapnyaBelasan Anggota Satpol PP Garut Dukung Gibran, Berikut Pernyataan Lengkapnya
Dalam narasi video disampaikan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Respons Tegas Kapolri, TPN Ganjar Siapkan Saksi Kapolda Laporkan Kecurangan Pemilu
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, siap memproses jika terdapat pelanggaran saat jenderal polisinya bersaksi kecurangan pemilu.
Baca SelengkapnyaDetik-detik Pengumuman Penempatan Tugas Perwira Muda Polri, Tegang Tak Bisa Senyum Sedikitpun
Sebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.
Baca SelengkapnyaPotret Semangat Para Taruna Akpol, Tetap Olahraga Meski Sedang Berpuasa
Video merekam momen taruna Akademi Kepolisian (Akpol) jalani olahraga sore di bulan puasa.
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaMomen Kocak Reserse Polisi 'Konser' di Depan Tersangka karena Berikan Keterangan Berbelit
Video lucu anggota Sat Reskrim saat kesal hadapi tersangka kasus yang sedang diinterogasi.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Temuan Terbaru Polisi Kasus Kecelakaan Maut Cikampek Tewaskan 12 Orang
Sebanyak 12 orang yang ada di dalam kendaraan tewas.
Baca Selengkapnya