Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi tetapkan Komisioner KPU Kutai Timur tersangka

Polisi tetapkan Komisioner KPU Kutai Timur tersangka simulasi pengamanan pemilu. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Polisi akhirnya menetapkan salah seorang komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Timur, Kalimantan Timur, sebagai tersangka terkait dugaan perubahan data perolehan suara pemilu legislatif 2014.

Kapolres Kutai Timur, Ajun Komisaris Besar Edgar Diponegoro, dihubungi dari Samarinda, Kamis mengatakan, komisioner KPU berinisial Ha itu ditetapkan tersangka setelah polisi menemukan sejumlah bukti termasuk uang tunai Rp 40 juta, diduga pemberian dari sejumlah calon anggota legislatif.

"Terhitung Kamis komisoner KPU berinisial Ha itu telah resmi kami tetapkan tersangka," katanya seperti dikutip dari Antara, Kamis (24/4).

Ha dijerat pasal 309 Undang-undang Pemilu Nomor 8 tahun 2012 dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. Mengingat dia petugas KPU, maka ancaman hukumannya ditambah sepertiga dari 4 tahun sehingga bisa dilakukan penahanan.

Selain uang tunai Rp 40 juta yang berhasil disita dari ruang kerja Ha, polisi kata Edgar Diponegoro pada penggeledahan yang berlangsung Rabu (23/4) itu juga berhasil menyita sebuah laptop yang berisi data perubahan perolehan suara serta sebuah telepon genggam.

"Telepon genggam milik Ha yang kami sita itu berisi SMS/pesan singkat maupun data panggilan masuk dan keluar diduga dari sejumlah calon anggota legislatif. Bukti-bukti itulah yang menguatkan penyidik untuk menetapkan komisioner KPU itu sebagai tersangka," kata Edgar Diponegoro.

Dari hasil pemeriksaan lanjut Edgar Diponegoro, belum ditemukan indikasi keterlibatan pihak lain pada perubahan data perolehan suara yang dilakukan oknum komisioner KPU Kutai Timur tersebut.

"Sejauh ini, belum ditemukan indikasi keterlibatan pihak lain. Namun, proses penyidikan masih terus kami lakukan," ujar Edgar Diponegoro.

Pasca penetapan tersangka komisioner KPU tersebut, situasi kamtibmas di Kota Sangatta, ibu kota Kabupaten Kutai Timur kata Edgar Diponegoro tetap kondusif.

"Aktivitas masyarakat tetap berlangsung normal dan 100 personel Brimob Polda Kaltim dari Balikpapan tetap disiagakan," ungkap Edgar Diponegoro.

Sebelumnya, yakni pada Rabu (23/4) polisi memeriksa lima komisioner KPU Kutai Timur, terkait adanya dugaan perubahan data perolehan suara pemilu legislatif 2014.

Pemeriksaan komisioner KPU itu dilakukan berdasarkan laporan panitia pengawas pemilu (Panwaslu) bersama penegakan hukum terpadu (Gakumdu) pada Rabu pagi sekitar pukul 09.00 WITA.

Pada laporan tersebut, Panwaslu bersama Gakumdu menyertakan bukti model DB1 dan sebuah laptop.

Panwaslu Kutai Timur juga melaporkan komisioner tertentu terkait perubahan data perolehan suara itu.

Modus perubahan data perolehan suara itu yang diduga dilakukan oknum komisioner KPU itu dengan mengambil suara partai untuk kepentingan calon anggota legislatif tertentu.

Salah seorang komisioner KPU Kutai Timur berinisial Ha akhirnya mengaku mengubah data perolehan suara hasil pemilu legislatif dengan menerima imbalan uang Rp 55 juta dari sejumlah calon anggota legislatif.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
KPU Jawab Tuduhan Ada Operasi Selamatkan Parpol Tertentu Agar Lolos Parlemen

KPU Jawab Tuduhan Ada Operasi Selamatkan Parpol Tertentu Agar Lolos Parlemen

Tudingan itu muncul karena beberapa kecamatan menghentikan sementara rapat pleno perhitungan suara Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Akui Banyak Kecurangan Pemilu, Komisioner KPU Pakistan Mundur

Akui Banyak Kecurangan Pemilu, Komisioner KPU Pakistan Mundur

Akui Banyak Kecurangan Pemilu, Komisioner KPU Pakistan Mundur

Baca Selengkapnya
KPU Pertimbangkan Lakukan Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

KPU Pertimbangkan Lakukan Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

Pihaknya masih fokus untuk mempersiapkan data pemilih tetap (dpt) serta logistik untuk kembali melakukan pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Bicara Pengusutan Dugaan Kebocoran Data Pemilih: Pasti Ada Penindakan Hukum

Ketua KPU Bicara Pengusutan Dugaan Kebocoran Data Pemilih: Pasti Ada Penindakan Hukum

KPU hingga kini masih menelusuri dugaan peretasan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pengamat Siber Temukan Keanehan Data Penghitungan Suara pada Situs KPU

Pengamat Siber Temukan Keanehan Data Penghitungan Suara pada Situs KPU

Pengamat Siber Temukan Keanehan Hasil Penghitungan Suara pada Situs KPU

Baca Selengkapnya
KPU Ungkap Penyebab Data Perolehan Suara di Sirekap Tidak Akurat

KPU Ungkap Penyebab Data Perolehan Suara di Sirekap Tidak Akurat

KPU menemukan masalah utamanya adalah pada tahap konversi di Sirekap.

Baca Selengkapnya
KPU Serahkan ke Bawaslu Jika Ada Temuan Kecurangan Pemilu

KPU Serahkan ke Bawaslu Jika Ada Temuan Kecurangan Pemilu

Banyaknya pihak yang mengawasi setiap proses pemungutan dan perhitungan suara.

Baca Selengkapnya