Polisi tetapkan \'I\' jadi tersangka Bom Semarang
Merdeka.com - Polisi telah menetapkan pria berinisial 'I' sebagai tersangka bom Semarang. Aparat kepolisian bersama Densus 88 masih fokus memeriksa I. Dia diduga sebagai saksi kunci dari kasus ini karena dia yang meletakkan bom tersebut dan memberikannya kepada korban.
"Ya kita fokuskan dulu pada tersangka I" ujar Kabagpenum Mabes Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di PTIK, Jakarta, Jumat (16/3).
Boy menyatakan pihaknya belum bisa menilai kasus bom di Semarang didalangi oleh teroris atau bukan. Pihaknya sampai sekarang masih bekerja di lapangan guna penyelidikan lebih lanjut.
"Itu low explosive (ledakan dalam skala rendah), kita pasti akan selidiki namun sampai sekarang belum bisa dipastikan ini terorisme atau bukan," jelas Boy.
Sebelumnya, orang berinisial I itu diduga meletakkan bom di got dekat pesantren. Tidak lama kemudian I menyerahkan bom itu pada korban. Korban yang mencoba mengutak-atik bom itu terkena ledakan dan sampai saat ini korban masih dirawat intensif di rumah sakit Kariadi Semarang.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaRambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaBerikut momen seorang polisi wanita salah seragam dengan sang kakak yang sama-sama anggota Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca Selengkapnya