Polisi tetapkan 3 tersangka kasus penebasan anggota TNI di Buleleng
Merdeka.com - Satreskrim Polres Buleleng menetapkan tiga orang tersangka dari lima orang diduga pelaku penganiayaan berujung penebasan terhadap salah satu anggota TNI yang bertugas sebagai anggota Denma Kodam IX/Udayana, Pratu Gede Yasa Mataram.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, hanya tiga orang saja yang terbukti terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap salah seorang anggota TNI," kata Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Teuku Ricky Fadliansyah, di Buleleng, Sabtu (29/7).
Ketiga tersangka itu adalah Busairi alias Kesper (38), Ricky Imam Anwar (20) dan Agus Junaidi (30). Ketiganya merupakan warga Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali.
Penetapan tersangka ini berdasarkan hasil pemeriksaan dan barang bukti peristiwa serta keterangan saksi-saksi dan korban atas insiden berdarah tersebut.
Ketiga tersangka sudah ditahan, sementara dua terduga pelaku yakni, Wayan Agus Asrom (30) dan Choiruman Nawawi (23) setatusnya masih sebagai saksi.
Hanya saja karena takut untuk pulang ke rumah dan merasa lebih aman di mapolres, keduanya memilih untuk menginap di Mapolres Buleleng. "Baru ada tiga tersangka. Khusus yang dua terduga pelaku meminta mengamankan diri di Polres Buleleng untuk proses pemeriksaan," jelasnya.
Dari keterangan pelaku, awalnya mereka pergi ke warung tuak itu hanya berempat tanpa Agus Junaidi. Di warung tuak, Kesper bertemu dengan korban Pratu Yasa dan sempat ngobrol, karena Pratu Yasa merasa mengenal Sofi dari Pegayaman yang merupakan pecatan anggota TNI.
Namun setelah percakapan itu, Imam tiba-tiba mengambil senjata tajam ke rumahnya dengan izin dari Kasper. Beberapa saat, Imam datang bersama Agus Junaidi. Korban yang saat itu ada di luar warung langsung dipegangi oleh Imam, kemudian Agus Junaidi menyerang dan mengayunkan pedang ke kepala korban.
Setelah melakukan aksinya, Kasper dan dua orang rekannya keluar dari warung, dan langsung mengambil pedang yang dijatuhkan Agus Junaidi dan langsung menebas korban di bagian dada dan lengan.
Usai menebas korban, mereka langsung lari setelah mendengar pernyataan korban adalah seorang TNI. "Memang dari pengakuan korban, yang melakukan penebasan pertama adalah dua orang yang berboncengan dan turun dari motor. Ditambah pengakuan Kesper, yang mengaku hanya menebas di bagian dada dan lengan saja," ungkap Teuku Ricky.
Sedangkan, penetapan tiga pelaku, pihaknya mengatakan bahwa seluruh perkara sudah jelas. Sedangkan dua orang lainnya yakni, Agus Asrom dan Choiruman Nawawi, sementara dinyatakan tidak terlibat karena tidak ada bukti yang mengarah kedua orang tersebut.
"Ketiganya kita masukkan dalam Pasal 170 KUHP Tentang Pengeroyokan dan Pasal 351 Tentang Penganiayaan, dengan ancaman hukuman pidana maksimal 12 tahun penjara," Tutup Ricky.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap
Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaPolisi Tangguhkan Penahanan Istri Anggota TNI yang Viralkan Perselingkuhan Suaminya
Kepolisian mengabulkan permintaannya dan penahanan tersangka Anandira
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaBegini Tampang Pelaku Pembunuhan Anggota TNI AD di Bekasi
Begini Tampang Pelaku Pembunuhan Anggota TNI AD di Bekasi
Baca SelengkapnyaLima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaAnggota Berkumis Bertemu Jenderal Polisi Bintang Dua, Akhirnya Terungkap Cerita 15 Tahun Lalu
Berikut momen anggota berkumis bertemu Jenderal Polisi Bintang Dua.
Baca SelengkapnyaAnggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek'
Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek
Baca Selengkapnya