Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi tetapkan 183 tersangka pembakaran lahan di Riau

Polisi tetapkan 183 tersangka pembakaran lahan di Riau Kebakaran hutan di Riau. ©Reuters

Merdeka.com - Kepolisian Daerah Provinsi Riau menetapkan sebanyak 183 tersangka kejahatan kehutanan yang didominasi perkara pembakaran lahan di berbagai wilayah kabupaten/kota sepanjang 2014.

"Sebanyak 116 tersangka ditangkap saat melakukan aktivitas kejahatan kehutanan pada Januari hingga Maret, dan sebanyak 67 lainnya ditetapkan sejak 5 April hingga 10 Juli 2014," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada Antara di Pekanbaru, seperti dikutip dari Antara Senin (21/7) siang.

Pada tiga bulan terakhir, tercatat sejak 5 April hingga Juni 2014, tersangka kejahatan kehutanan terbanyak ditangani oleh Polres Rokan Hilir dengan 21 orang. Kemudian Polres Bengkalis serta Kota Dumai masing-masing telah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka dan untuk Polres Pelalawan menetapkan tiga tersangka.

Sementara itu Polres Siak sepanjang tiga bulan terakhir menetapkan dua orang sebagai tersangka, begitu juga dengan Polres Meranti dan Rokan Hulu masing-masing juga dua orang tersangka. Untuk wilayah hukum Polres Kabupaten Kampar sepanjang tiga bulan terakhir menetapkan satu tersangka kasus pembakaran hutan.

"Itu merupakan data tiga bulan terakhir dan periode sebelumnya, Januari hingga Maret 2014, juga telah ada 116 tersangka yang sebagian telah menjalani sidang di pengadilan sejumlah kabupaten/kota," katanya.

Jumlah tersangka, menurut dia kemungkinan bisa terus bertambah mengingat hingga saat ini perburuan oleh tim di lapangan masih terus dilakukan.

Kejahatan lingkungan mulai dari perambahan, pembalakan liar hingga pembersihan lahan dengan cara membakar terjadi di berbagai wilayah kabupaten/kota di Riau sejak lama. Sementara itu, menurut hasil rekaman satelit dan pendeteksian secara langsung melalui udara menyatakan titik panas di Provinsi Riau saat ini telah tumbuh menjadi 382 titik tersebar di berbagai wilayah kabupaten/kota.

"Sampai saat ini anggota terus memonitor dan posko tanggap darurat masih diaktifkan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Said Saqlul Amri kepada pers usai menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2014 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah di Halaman Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru.

Menurut data BPBD Riau, jumlah titik panas tersebut jauh meningkat dibandingkan dengan hasil pendeteksian satelit pada Minggu (20/7) sore di mana di Riau masih ada 145 titik panas (hotspot).

Titik panas (hotspot) merupakan hasil rekaman satelit dari suhu udara di atas 40 derajat celsius yang patut diduga sebagai peristiwa kebakaran hutan dan lahan. Sepanjang 2014, di berbagai wilayah kabupaten/kota di Riau telah terjadi peristiwa tersebut, mengakibatkan sedikitnya 25 ribu hektare hutan dan lahan hangus dan menghasilkan asap yang mencemari ruang udara di sebagian wilayah.

Dalam kasus ini, Kepolisian Daerah Riau juga telah berhasil menangkap dan menetapkan sebanyak 183 tersangka diduga melakukan kejahatan kehutanan dan membakar lahan.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.

Baca Selengkapnya
Ratusan Personel Polres Kampar Doa Bersama Harap Pemilu Hasilkan Pemimpin Amanah
Ratusan Personel Polres Kampar Doa Bersama Harap Pemilu Hasilkan Pemimpin Amanah

Doa ini termasuk langkah kepolisian mengawal dan mengamankan Pemilu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB
Terungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB

Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).

Baca Selengkapnya
10 Tahanan Polsek Rumbai di Riau Kabur, 2 Kembali Tertangkap
10 Tahanan Polsek Rumbai di Riau Kabur, 2 Kembali Tertangkap

Sebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.

Baca Selengkapnya
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.

Baca Selengkapnya
Riau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor
Riau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor

"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.

Baca Selengkapnya
Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ragunan untuk Atasi Macet saat Libur Nataru
Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ragunan untuk Atasi Macet saat Libur Nataru

Polisi menyiapkan pengaturan arus lalu lintas jika terjadi kemacetan akibat ramainya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan

Baca Selengkapnya
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya