Merdeka.com - Polrestabes Bandung sudah menetapkan satu tersangka terkait hilangnya sejumlah senjata laras pendek jenis revolver milik PT Pindad. Kuat dugaan tersangka itu adalah petugas PT Pindad berinisial WH yang selama ini telah diperiksa.

"Kami masih melakukan pemeriksaan dan sudah menetapkan satu orang tersangka dan telah ditahan," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Basso, di Bandung, Kamis (9/8).

Saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan PT Pindad, karena menurutnya hilangnya senjata revolver itu adalah murni pencurian. "Dari hasil pemeriksaan, itu murni pencurian. Dan kami akan proses terus hingga P21," ungkapnya.

PT Pindad sendiri selaku perusahaan yang sudah memproduksi senjata api sejak 1991 secara resmi melaporkan kehilangan senpi ke Polrestabes Bandung pada Kamis (2/8).

Saat ini pihaknya masih menyelidiki adanya keterlibatan oknum karyawan PT Pindad tersebut. Sejauh ini WH oknum itu sering dikait-kaitkan.