Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi terus telusuri korban-korban mucikari SMP

Polisi terus telusuri korban-korban mucikari SMP Mucikari SMP. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi terus berupaya mencari pelajar di Surabaya, Jawa Timur yang pernah dijual NA (15), mucikari cilik yang juga siswi SMP swasta di Surabaya. Penelusuran polisi dimulai dari mencari nomor-nomor kontak yang tersimpan di BlackBerry milik NA.

"Sampai hari ini, sudah ada empat tambahan korban dari pelaku yang kami panggil. Selain itu, kami juga memburu dua pelaku yang pernah menjual tersangka setahun lalu," kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti, Selasa (11/6).

Empat tambahan korban yang dipanggil polisi adalah, LA, LZ, IT, dan IN. "Mereka semua ini adalah korban dari tersangka. Dan semuanya juga berasal dari keluarga bermasalah. Ada yang orang tuanya bercerai, ada yang sering menjadi pelampiasan kemarahan orang tuanya, pokoknya rata-rata mereka dari keluarga yang bermasalah," beber dia lagi.

Selain itu, lanjut Suparti, di antara mereka ada yang sudah melakukan hubungan intim dengan pacarnya. Setelah putus dengan kekasihnya, korban merelakan dirinya untuk dijual pelaku karena beranggapan sudah tak perawan.

"Miris kalau tahu siapa mereka, wong mereka itu kan masih kecil-kecil, tapi mau berbuat begitu dengan pacarnya. Mengakunya ya sering melakukan di rumahnya sendiri, kadang di rumah pacarnya," kata Suparti mengelus dada.

Kasubnit VC Unit Jatanum Polrestabes Surabaya, Iptu Teguh Setiawan menyebut baru sementara ini jumlah korban masih 10 orang. "Penelusuran kami dari nomor-nomor kontak yang ada di BB tersangka. Untuk sementara masih ada 10 orang, mereka ada yang mengaku dari Kenjeran, ada juga yang mengaku dari Klampis dan daerah lain," katanya.

Seperti diketahui, saat ditangkap polisi di Hotel Fortuna, Sabtu malam lalu, selain menangkap tersangka, polisi juga menangkap tiga anak buah tersangka, yaitu DA, BL dan NR. Selanjutnya, setelah mengetahui ada empat korban lagi, polisi berusaha mencari keberadaan empat korban lain tersebut.

Dan empat korban tersebut, yaitu LA, LZ, IT, dan IN, sudah dipanggil dan mintai keterangan oleh pihak kepolisian. "Untuk yang lainnya kami masih melakukan penelusuran. Bisa jadi, anak buah tersangka ini bukan 10, tapi masih ada banyak lagi anak-anak lain yang ikut jadi korban," tandas Teguh.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tembak Pencuri 58 Handphone di Pekanbaru
Polisi Tembak Pencuri 58 Handphone di Pekanbaru

Atas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Polisi Tabrak Dua Pemotor, Satu Pelajar SMP Tewas di Tempat
Polisi Tabrak Dua Pemotor, Satu Pelajar SMP Tewas di Tempat

Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang
Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang

Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.

Baca Selengkapnya
HP Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Rusak, Polisi Kesulitan Usut Kabar Kepergian ke Solo dan Hutang Pinjol
HP Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Rusak, Polisi Kesulitan Usut Kabar Kepergian ke Solo dan Hutang Pinjol

Kesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.

Baca Selengkapnya
Miris, Bocah 5 Tahun di Cengkareng 2 Tahun Jadi Korban Pencabulan Saudaranya
Miris, Bocah 5 Tahun di Cengkareng 2 Tahun Jadi Korban Pencabulan Saudaranya

EA diduga memakai modus iming-iming memberikan ponsel kepada korban untuk dimainkan apabila menuruti perintahnya.

Baca Selengkapnya
Handphone Tiga Pimpinan DKPP Diretas
Handphone Tiga Pimpinan DKPP Diretas

Namun mereka memutuskan untuk tidak melaporkan peristiwa itu ke kepolisian.

Baca Selengkapnya
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras

Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP

Baca Selengkapnya
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.

Baca Selengkapnya