Merdeka.com - Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Musyafak, memaparkan ditemukan luka tak wajar di tubuh korban Budiyanto (41) yang ditemukan di bawah Tol Pluit KM 19, Tanjung Priok, Jumat (14/8) lalu.

"Salah satunya ditemukan luka irisan teratur di tangan korban. Serta masih ada luka-luka teratur lainnya di tubuh korban," kata Musyafak, Rabu (19/8).

Namun, Musyafak menuturkan pihaknya belum bisa memaparkan semuanya secara detail. Sebab kasus ini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut.

"Dokter forensik juga masih menganalisa apakah luka irisan dan luka-luka lainnya itu benar luka yang terjadi akibat benturan kecelakaan, atau luka yang sudah ada sebelum terjadi kecelakaan," tuturnya.

Lanjut Musyafak, karena banyaknya analisa penyebab kematian korban yang diketahui karyawan sebuah bank swasta di Jakarta ini, maka kasus perkara tersebut akan diusut terus terus.

"Semoga cepat terungkap atas kasus kematian korban ini," tutupnya.

Sebelumnya, Budiyanto Winata (41) ditemukan tewas di bawah Tol Pluit, Jakarta Utara, pada Jumat (14/8) lalu. Kasatlantas Jakarta Utara, AKBP Sudarmanto menjelaskan, Budi tewas karena saat mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dari arah Semanggi ke arah Pluit, dirinya menabrak pembatas tol sampai mobilnya terperosok, sehingga Budi terlempar keluar mobil Chevrolet hitamnya.