Polisi Temukan Izin Proyek RS Siloam di Surabaya Bermasalah
Merdeka.com - Tiga orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus amblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya, 18 Desember 2018 lalu. Dalam kasus tersebut, polisi menemukan berbagai bentuk kejanggalan atas proyek pembangunan RS Siloam, hingga menyebabkan amblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, dari hasil gelar perkara yang sudah dilakukan beberapa kali, penyidik menemukan adanya persoalan perizinan.
Dari catatannya, mulai tahun 2012 proses perencanaan pembangunan sudah dimulai. Pada tahun 2013, pembangunan proyek sudah mulai tahap pengerjaan.
Selanjutnya, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) keluar di tahun 2015 dengan izin untuk 2 lantai ke bawah dan 20 lantai ke atas.
"Pada tahun 2017, keluar IMB lagi untuk 3 lantai ke bawah dan 26 lantai ke atas. Jadi ada dua kali IMB. Namun dalam proses speknya juga berbeda-beda semuanya," tegasnya, Selasa (22/1).
Terkait dengan hal itu pihaknya sudah melakuian pemeriksaan terhadap 16 perusahaan yang terlibat pengerjaan proyek di Gubeng ini. Dari 16 perusahaan tersebut, ada 40 saksi yang keterangannya sudah dalami.
"Insya Allah nanti besok kami akan rilis secara lengkap dengan barang bukti, dengan video detik-detik daripada ambrolnya jalan. Kita sudah punya semuanya," tambahnya.
Dalam kasus ini lolisi sudah menetapkan tiga orang menjadi tersangka. Ketiga tersangka tersebut, berasal dari dua perusahaan berbeda yang mengerjakan proyek basement RS Siloam.
Dua orang tersangka dari PT Saputra dan satu orang dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE). Mereka diketahui berperan sebagai pelaksana proyek dalam kasus tersebut.
"Dari hasil perkara yang kita lakukan beberapa kali dan terakhir siang tadi, kami sudah menentukan tersangka. Inisialnya, RH, R, dan AL. Untuk perannya, lebih lengkap akan kita sampaikan besok," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Graha Wismilak Surabaya Disita dan Digeledah Polisi, Terkait Dugaan Pemalsuan dan Korupsi
Polisi menyita dan menggeledah Graha Wismilak di Surabaya, Senin (14/8). Penggeledahan terkait dugaan pemalsuan surat atau akta otentik dan pencucian uang.
Baca SelengkapnyaRibuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Balok Satu Tipu Teman SMA Janjikan Proyek Pengerasan Jalan, Kerugian Rp225 Juta
Ketua majelis hakim Budiman Sitorus menunda sidang pekan depan dengan agenda keterangan saksi
Baca SelengkapnyaBukan Hanya di Jalan Raya, Baliho Caleg di Cirebon Marak Ditemukan di Area Kuburan
Alat peraga kampanye milik peserta pemilu yang dipasang di area pemakaman umum dan median jalan melanggar aturan.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaGarang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya