Polisi Tegaskan Tersangka Kecelakaan Cibubur hanya Sopir Truk Pertamina
Merdeka.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Usman Latif menegaskan hanya satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Transyogi Cibubur Kelurahan, Jatirangga Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi pada Senin, (18/7) sekira 15.30 WIB.
Pernyataan ini sekaligus meralat yang disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan sebelumnya.
"Tersangka satu, si sopir," kata Usman saat dihubungi, Kamis (21/7).
Dia menerangkan, penetapan Supadi alias S selaku sopir truk Pertamina berdasar pemeriksaan saksi dan tersangka serta pengecekan terhadap kendaraan truk Pertamina yang mengalami kecelakaan lalu lintas.
"Setelah diperiksa ditemukan adanya kelalaiannya dari S yang mengemudikan kendaraan," ujarnya.
Usman menyebut, kecelakaan terjadi akibat adanya permasalahan pada rem sehingga fungsinya tidak berjalan baik.
Ini lah yang menjadi pertimbangan penyidik menetapkan sopir sebagai tersangka. Menurutnya, seharusnya, sang sopir mengetahui persis daripada kondisi kendaraan.
"Setelah diuji terjadi kelalaian itu pada saat pemeriksaannya. Kan mereka yang mengendalikan," terangnya.
Sebelumnya, polisi menetapkan sopir dan kernet truk Pertamina menjadi tersangka kecelakaan di Cibubur. Kecelakaan yang terjadi Jalan Raya Transyogi Cibubur Kelurahan, Jatirangga Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi pada Senin sekira 15.30 WIB itu menewaskan 10 orang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, kedua orang yang menyandang status sebagai tersangka yaitu sopir truk Pertamina inisial S dan kernet inisial K.
"Penyidik Subdit Bin Gakkum dan Satlantas Bekasi Kota menetapkan dua tersangka pertama S ini adalah supir truk tangki BBM dan kedua K merupakan kernet tangki BBM tersebut," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Selasa (19/7).
Zulpan menerangkan, penyidik masih terus mendalami penyebab kecelakaan. Dugaan sementara, akibat faktor kendaraan.
"Dugaan sementara penyebab rem blong tetapi tentunya pihak Ditlantas Polda Metro Jaya dibantu Korlantas akan olah TKP gunakan tim TAA agar menemukan penyebab kongkret," ujar dia.
Setidaknya, 10 orang meninggal dunia dan 6 orang luka- luka akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Transyogi, Cibubur pada Senin (18/7/2022) kemarin.
"Sampai hari ini data didapat dari kejadian tersebut, korban meninggal dunia 10 orang," tandas dia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen
Baca SelengkapnyaMI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.
Baca SelengkapnyaPemudik yang terjebak macet dipastikan bisa tetap mengisi BBM
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mobil tangki yang dioperasikan di lingkungan PT Pertamina Patra Niaga memiliki beberapa merk.
Baca SelengkapnyaPihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menetapkan sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaMaka penanganan dalam proses penyidikan MI ditempatkan di Balai Pemasyarakatan (Bapas) untuk pendampingan.
Baca Selengkapnya