Merdeka.com - Kepolisian Resor Tanah Datar, Sumatera Barat, menangkap seorang tukang ojek pelaku tindak pidana pencabulan, Novi Arisyah Putra (19 tahun). Dia disangka mencabuli empat anak Kelas IV sebuah Sekolah Dasar di Pagaruyung, Sumatera Barat.

"Pelaku kami tangkap di rumahnya di Jorong Tanjung Limau, Nagari Simabur, Kecamatan Pariangan, setelah mendapatkan laporan dari orangtua korban," kata Kapolres Tanah Datar, AKBP Nina Febri Linda di Pagaruyung, Sumatera Barat, seperti dilansir dari Antara, Senin (6/4).

Nina menyebut sudah empat orangtua korban melaporkan tindakan pencabulan dilakukan Putra. Yaitu orangtua Fd (10 tahun), Za (10 tahun), Ad (10 tahun), dan Ha (10 tahun). Keempat korban itu tinggal di Jorong Tanjung Limau, Nagari Simabur.

Dari keterangan pelaku saban hari bekerja sebagai tukang ojek, dia sudah melakukan pencabulan sejak April 2014. Putra mengatakan, kejadian pencabulan itu bermula saat dia melihat para korban sedang mandi-mandi di tempat pemandian umum. Lalu dia ikut mandi bersama-sama. Lantas, pelaku menarik korban ke sudut ruangan dan melakukan sodomi.

Nina mengatakan pihaknya masih terus mengembangkan kasus itu. Bahkan dia menduga kemungkinan masih ada korban lain belum melaporkan kejadian itu.

Nina menyatakan kini pelaku dikurung di tahanan Polres Tanah Datar. Dia menyatakan akan menjerat pelaku dengan Pasal 82 Undang Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara.