Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Tangkap Terduga Penghina Dewi Perssik di Jawa Timur

Polisi Tangkap Terduga Penghina Dewi Perssik di Jawa Timur Dewi Persik. YouTube- KH INFOTAINMENT

Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Selatan mengamankan seorang perempuan berinisial W, yang diduga menghina penyanyi Dangdut Dewi Perssik. Hal ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Irwandhy.

"Iya betul," katanya kepada merdeka.com, Sabtu (5/11).

W berusia 50 tahun. W diduga fans Lesti Kejora-Rizky Billiar yang membuat konten hinaan dengan maksud mencari perhatian dari Dewi Perssik. W beralamat di daerah Jawa Timur.

"Motif sementara yang bersangkutan untuk mencari perhatian dari Dewi Perssik, yang bersangkutan kami temui di kediamannya di Kabupaten Malang, Jawa Timur, setelah disampaikan perihal perkara, yang bersangkutan mengakui dan bersedia dilakukan pemeriksaan dan mediasi di Jakarta," ungkapnya.

Mantan Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk ini mengatakan, kepolisian mengarahkan kasus ini diselesaikan secara restorative justice. Di mana langkah restorative justice mengacu pada Surat Edaran (SE) No 2/11/2021 yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Sehingga langkah-langkah restorative justice, kami lakukan dalam hal ini memediasi pihak pelapor dan terlapor, dalam hal ini Saudari W. Surat Edaran ini tentang 'Kesadaran Budaya Beretika untuk Mewujudkan Ruang Digital/Indonesia yang Bersih, Sehat, dan Produktif', ujarnya.

"Karena ini yang menjadi acuan dalam penanganan perkara ITE, terkhusus pasal 27(3) yang menjadi pasal yang dilaporkan saudari Dewi Perssik," pungkasnya.

Dewi Perssik Diperiksa Kembali

Penyidik kembali memanggil Dewi Perssik. Dia dipanggil penyidik untuk memberikan keterangan tambahan terkait laporannya terhadap akun media sosial fans Lesti Kejora dan Rizky Billar. Dewi Perssik datang bersama mantan suaminya Aldi Taher, dan pengacara Sandy Arifin.

"Jadi ada pemeriksaan tambahan hari ini, memperkuat dan juga mempertajam konstruksi hukum dari Pasal Undang-undang ITE," kata Sandy Arifin di Polres Jakarta Selatan.

Dia mengaku sengaja membawa mantan suami Dewi Perssik itu untuk memperkuat bukti dalam kasus laporan kliennya tersebut.

"Ada kekurangan bukti dan juga ada keterangan yang harus disampaikan oleh Mbak Dewi Perssik dan Mas Aldi juga," katanya.

"Alat bukti ada beberapa bukti chat dan juga bukti direct message yang sudah kita tuangkan dalam soft copy yang akan kita sampaikan," sambung Sandy membawa bukti dalam pemeriksaan tambahan Dewi Perssik.

Dewi Perssik Bertemu W

Selain diperiksa, Dewi Perssik pun berkesempatan bertemu dan berbicara dengan W. W diketahui telah berada di Polres Jakarta Selatan pada Jumat (4/11).

Dewi Perrsik awalnya geram atas perbuatan W. Pasalnya, ia telah dihina mandul hingga pelacur.

Namun saat pertemuan itu terjadi, Dewi Perssik mendadak iba. W juga diketahui merupakan penggemarnya Dewi Perssik.

"Agak bagaimana ya, jadi nangis-nangis gitu, mataku sampai bengkak. Aku punya rasa kemanusiaan," kata Dewi Perssik.

Dalam perbincangan itu, W diketahui tidak mengenyam bangku pendidikan. Selain itu, ia mengatakan hanya ikut-ikut sesuatu yang sedang ramai diperbincangkan

"Aku tuh enggak sekolah. Kan juga lagi ramai jadi aku cuma ikut-ikutan aja," kata si W kepada Dewi Perssik.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.

Baca Selengkapnya
Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Terduga Pelaku

Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Terduga Pelaku

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas

Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas

Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
Geger Temuan Wanita Muda di Bekasi Tewas Usai Dicekik, Begini Kronologinya

Geger Temuan Wanita Muda di Bekasi Tewas Usai Dicekik, Begini Kronologinya

Motif pembunuhan belum diketahui. Usai membunuh, pelaku melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Polisi, ini Tampang Pelaku Pembacok & Penyiram Air Keras Pedagang Pasar Kramat Jati Hingga Tewas

Ditangkap Polisi, ini Tampang Pelaku Pembacok & Penyiram Air Keras Pedagang Pasar Kramat Jati Hingga Tewas

Pelaku pembacokan dan penyiraman air keras di pasar induk Kramat Jati, akhirnya ketangkap, begini tampangnya.

Baca Selengkapnya
Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Dugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.

Baca Selengkapnya