Polisi Tangkap Susanti Usai Aniaya Bocah 7 Tahun Hingga Koma
Merdeka.com - Polisi mengamankan Susanti (23) setelah melakukan penganiayaan berat kepada bocah TP (7). Susanti mengaku menganiaya TP karena bocah itu nakal. Namun muncul dugaan lain, pelaku takut hubungan sesama jenisnya dengan tante korban Md (17) terbongkar.
Kapolsek Sangasanga, Iptu Muhammad Afnan mengatakan, 5 bulan ini, korban memang tinggal bersama tantenya yang juga adik dari ibu kandungnya. Pasalnya ibunda korban tengah bekerja di Balikpapan.
"Awalnya, korban dititipkan ke neneknya. Tapi, karena si tante (Md) ini senang dengan korban, dan punya hubungan sesama jenis dengan pelaku, maka tante korban putuskan mengontrak rumah dan tinggal bertiga dengan korban," katanya, Selasa (1/10).
Pelaku menganiaya korban dengan menggunakan ikat pinggang, gantungan baju dan sepatu. Dan kini pihak kepolisian tengah melakukan pemeriksaan mengenai kejiwaan pelaku yang saat ini ditahan di Polsek Sangasanga.
"Apakah tante korban juga ikut menganiaya korban, juga masih kami dalami. Kita koordinasi dengan unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Reskrim Polres Kukar. Juga, apakah pelaku ini punya kelainan jiwa, kita akan cek ke psikiater," tutup Afnan.
Untuk diketahui, bocah TP koma selama dua hari dengan banyak luka memar sekujur tubuhnya. Dia dirawat di RSUD AW Syachranie, Samarinda. Dia diduga dianiaya pasangan lesbian tantenya.
Kasus itu terbongkar Senin (30/9), setelah korban dibawa Susanti dan tante korban, dari Puskesmas ke IGD RSUD AW Syachranie. Begitu tiba di rumah sakit, pelaku langsung kabur, dan akhirnya kasus itu dilaporkan nenek korban ke Polsek Sangasanga.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaPolisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaPenjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran
Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca Selengkapnya