Merdeka.com - Tim Operasional Polsek Kandis dibantu petugas Polres Siak, menciduk dua dari empat perampok mobil tangki crude palm oil (CPO) Jumat (12/12). Sebelumnya, kawanan ini beraksi memakai senjata api dan senjata tajam di Simpang Gelombang Petapahan Kandis, Riau, Kamis (11/12).

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Teko mengatakan, kedua tersangka berinisial SHR dan RH (56). "Keduanya sudah diamankan untuk pengembangan dan pelaku lainnya tengah diburu anggota," kata Guntur kepada merdeka.com, Jum'at (12/12).

Penangkapan berawal sewaktu petugas berhasil mengantongi identitas seorang pelaku berinisial SHR. Dari data itu, petugas langsung bergerak menciduk tersangka lainnya RH.

"SHR yang merupakan dan RH merupakan penadah hasil perampokan," ucapnya.

Adapun pelaku lainnya yang masih diburu berinisial P (40), S (38), dan N (40). Berdasarkan informasi, mereka adalah warga Kandis. Sewaktu beraksi, sopir yang membawa truk tangki disekap dan dibuang ke jurang.

Sebelumnya diketahui, kawanan perampok ini membajak mobil tangki bermuatan CPO di Simpang Gelombang Petapahan Kandis, Kamis (11/12). Dalam aksinya, pelaku menghadang laju mobil dan langsung memanjat ke pintu. Tanpa basa-basi, sang sopir bernama Maruli Manurung langsung ditodong pakai senjata api.

Diancam akan dibunuh, korban tak berkutik dan terpaksa menyerahkan mobil yang dibawanya. Para pelaku lantas menyekap supir dengan cara mengikat tangan dan kaki terus membuangnya ke jurang. Selain itu, dompet dan barang berharga korban senilai Rp 2 juta langsung dilarikan bersama mobil CPO tersebut.