Merdeka.com - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono membenarkan, pelaku penusukan sopir TransJakarta sudah ditangkap. Diketahui insiden tersebut terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Ciracas.

"Iya (sudah ditangkap)," kata Budi kepada awak media, Kamis (24/11).

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqqafi mengatakan Polres Jakarta Timur akan merilis kasus tersebut melalui jumpa pers.

"Hari ini jam 11 siang, dipimpin langsung Pak Kapolres," tutur Ahsanul.

Sebelumnya diberitakan, sopir TransJakarta, Randi Pramono (30) diketahui meregang nyawa akibat ditusuk pada Selasa 22 November 2022. Namun Ahsanul menyatakan kejadian itu dilakukan bukan oleh pelaku begal melainkan oleh seorang yang saling kenal.

"Pelaku bukan komplotan (begal), sepertinya antara korban dan pelaku kenal," kata Ahsanul saat dihubungi, Rabu 23 November 2022.

Menurut keterangan saksi, awalnya insiden terjadi karena pelaku yang mengendarai sepeda motor terlibat cekcok dengan sopir TransJakarta. Tensi suara yang meninggi akhirnya berakhir dengan penusukan.

Penyelidikan awal pada hari kejadian sudah diawali oleh Polsek Ciracas. Menurut Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono, pasca penusukan ditemukan ponsel korban tidak ada. Dia pun mendalami apakah kasus murni pembunuhan atau permasalahan internal.

"Iya benar (handphone korban tidak ada di lokasi). Kita masih lakukan penyelidikan apakah ini memang motivasinya hanya sebatas ingin mengambil handphone apa ada masalah pribadi," Jupriono menutup.

Reporter: Radityo

Sumber: Liputan6.com