Polisi tangkap penimbun 80 ribu solar dan pengoplos elpiji
Merdeka.com - Petugas Polres Bogor menangkap tujuh penimbun solar dan gas elpiji di Kecamatan Leuwiliang, Nanggung, Gunungputri, Parung, dan Parungpanjang, Kabupaten Bogor. Mereka diringkus saat petugas menggelar operasi 'Dian Lodaya 2013'.
Dari tangan mereka petugas menyita 80.000 liter solar dan 400 tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram dan 3 kilogram. Selain itu, petugas juga menyita satu unit kendaraan tronton B 9356 UU, satu unit truk jenis Mitsubishi Colt Diesel HD 125 PS jenis B 9211 UFA dan dua unit mobil pikap dengan nopol B 9488 KAA dan B 9693 FAB.
"Modus operandi yang mereka lakukan berbagai macam, di antaranya membeli BBM bersubsidi jenis langsung dari tangki kemudian dipindahkan ke jerigen. Ada juga yang berdalih membeli solar untuk keperluan proyek dan industri," kata Kapolres Bogor AKBP Asep Safrudin, Kamis (2/5).
Sementara, untuk gas elpiji, pelaku menyuntik isi tabung gas ukuran tiga kilogram ke dalam tabung 12 kilogram dan 50 kilogram. "Para pelaku masih menjalani pemeriksaan guna pengembangan penyidikan lebih lanjut," katanya.
Meski demikian, pihaknya tidak menahan para pelaku. "Tujuh tersangka itu tidak ada yang kami tahan, karena ancaman hukumannya di bawah lima tahun," tandasnya.
Para pelaku akan dikenakan pasal berlapis UU RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi, Pasal 62 Ayat UU RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, Pasal 90 UU RI Nomor 15 Tahun 2001 tentang merk dan Pasal 32 Ayat 1 dan 2 UU RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang metrologi legal.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor akan diterapkan hingga Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaOperasi ketupat akan segera digelar Kepolisian jelang Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaMulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaOperasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaPurnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca Selengkapnya