Polisi tangkap kapal selundupkan bawang dari Malaysia ke Riau
Merdeka.com - Direktorat Polisi Perairan (Dit Polair) Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) menangkap satu unit Kapal Motor (KM) Mega I yang tengah mengangkut ratusan karung bawang, cabe merah dan daging sapi yang diduga berasal dari negara Malaysia.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik kepada merdeka.com Kamis (26/3) mengatakan, selain barang bukti, petugas juga mengamankan seorang nakhoda dan satu anak buah kapal (ABK).
"Kapal tersebut diamankan saat melakukan pelayaran di kawasan perairan Tanjung Kongkong Bantar, Desa Bantar Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, Ahad (22/3) kemarin, sekitar pukul 21.00 WIB," ujar Guntur.
Saat itu perahu karet kapal motor KEDIDI-3015 yang melakukan patroli, mencurigai aktivitas kapal tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan di dalam kapal tersebut ditemukan puluhan karung bawang merah, cabe merah kering dan dua dus daging sapi yang diduga berasal dari Malaysia.
"Diduga, barang tersebut tanpa dilengkapi dengan sertifikat kesehatan dari daerah asal. Sebab itu aktivitas pelayaran itu dinilai melanggar rumusan Pasal 5 Jo Pasal 25 Jo Pasal 31 ayat (1) UU RI No. 16 Thn 1992, tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan," jelas Guntur.
Guntur merincikan, kedua orang yang diamankan yakni Julpanelis (39) selaku nakhoda kapal, warga jalan Tanjung Harapan Kelurahan Selat, dan Erwan (38), selaku ABK, warga jalan Insit Desa Alai Kecamatan Tebing Tinggi Barat.
"Mabes Polri kemudian melimpahkan perkara itu ke Sat Reskrim Polres Kepulauan Meranti guna proses penyidikan lebih lanjut," kata dia.
Sementara itu, untuk kapal yang diamankan, digiring ke Pos sandar Polair Selat Panjang Polres Kepulauan Meranti.
"Selain kapal, barang bukti lainnya yang turut disita yaitu satu bundel dokumen kapal, 90 karung bawang merah, 50 karung cabe merah kering, serta dua dus seberat 36 kilogram daging sapi," pungkas Guntur.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaKepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca Selengkapnya