Merdeka.com - Empat pelaku penganiayaan dan pemerasan di Kota Tangerang ditangkap petugas Polsek Karawaci, Kota Tangerang, Banten. Polisi juga menyita satu mobil dan sepeda motor dari para pelaku.

Para pelaku yang masih memiliki hubungan saudara itu menjalankan aksinya dengan modus menuduh korbannya telah berselingkuh dengan istri mereka. Keempatnya tertunduk malu saat ditangkap polisi.

Satu dari empat pelaku diketahui berprofesi sebagai sopir di salah satu perguruan tinggi di Kota Tangerang. Mereka adalah Poryanto, Dodi Erwansyah, Sawadi serta Dalius Porwanto.

Mereka nekat menganiaya salah seorang korban, Irawan Sugiyanto, yang dituduh talah berselingkuh dengan istri Sawadi. "Tak hanya melakukan penganiayaan keempat pelaku juga memeras korban dengan meminta uang Rp 80 juta serta merampok sepeda motor serta telepon genggam milik korban," terang Kapolsek Karawaci Kompol Priyo Teguh Utomo, Rabu (17/04).

Setelah berhasil merampas barang milik korban, para pelaku lantas menelantarkan korban dan membuangnya di tengah jalan di sekitar Jatiuwung.

"Pelaku ini dalam aksinya memancing korbannya untuk melakukan komunikasi melalui pesan singkat dengan istri salah satu tersangka. Setelah cukup dekat, pelaku lalu mengajak korban untuk bertemu. Di situlah pelaku menuduh korban telah berselingkuh lalu menganiaya, memeras dan merampok korban," ujarnya.

Poryanto mengaku baru pertama kali melakukan aksi tersebut. Jika berhasil, dirinya mengaku akan menggunakan uang tersebut untuk menafkahi keluarga. "Saya kan tidak kerja," kilahnya.