Merdeka.com - Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur meringkus dua pengamen yakni Suradi (37) dan Nursidik (32) pada Rabu (29/6) malam. Keduanya merupakan pelaku perampokan dan penusukan terhadap Sadiyo, pemudik yang menanyakan jalan menuju Tol Cikampek beberapa hari lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana Marpaung meringkus kedua pengaman sekitar pukul 23.00 WIB di tempat persembunyiannya di Jalan Mayor Oking, Cibinong, Bogor, seperti dilansir humas Polda Metro Jaya.

Dari tangan kedua pelaku disita telepon genggam milik korban sebagai barang bukti. Sementara uang Rp 2 juta yang dirampas dari korban nyaris habis, hanya tersisa Rp 234.000. Kini kedua pelaku masih menjalani proses penyidikan di Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Sebelumnya, Kejadian nahas dialami Sadiyo (49) pada Rabu (29/6) dini hari. Sadiyo yang hendak pulang ke kampung halaman bersama keluarga menggunakan mobil pribadinya, ditusuk pengamen saat menanyakan jalan.

Wakasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Eko Setio BW menceritakan kejadian ini berawal saat korban menanyakan arah jalan pada dua pengamen, tepatnya di perempatan Taman Anggrek, Jakarta Barat, sekitar pukul 02.00 WIB.

"Korban ini mau ke Semarang bersama istrinya, Anisa (42) dan juga putrinya Wida (15), dengan mengemudikan mobil Kijang bernopol BE 2341 GE. Sesampainya di perempatan Mal Taman Anggrek, korban turun dan menanyakan jalan arah ke Tol Cikampek kepada dua orang pengamen yang ada di perempatan jalan itu," jelasnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.

Tanpa menaruh rasa curiga, korban mengajak kedua pelaku naik mobilnya dengan tujuan menunjukkan jalan ke arah Tol Cikampek. Korban kemudian diarahkan masuk ke gerbang Tol Slipi 2 lalu masuk ke tol dalam kota arah Cikampek.

"Namun sesampainya di KM 0.200 Tol Cawang, kedua pelaku meminta turun. Di saat bersamaan salah satu pelaku menusuk perut korban dan mengambil barang-barang milik korban. Mereka selanjutnya melarikan diri ke arah bawah ke Jalan UKI," ucapnya.

Petugas patroli Jasa Marga dan PJR K914 dan K966 beserta C913 kebetulan melintas di lokasi. Korban langsung dibawa ke RS Harum Kalimalang, Jakarta Timur. Namun sayang, nyawa korban tak bisa diselamatkan.