Polisi tangkap dua pelaku penyerang Ahmadiyah di Tasikmalaya
Merdeka.com - Tim khusus Polda Jawa Barat membekuk dua pelaku perusakan rumah ibadah milik jemaah Ahmadiyah di Kampung Wanasigra, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (5/5) lalu.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Agus Rianto mengatakan, keduanya ditangkap pada Senin (6/5) malam kemarin. Ia menjelaskan, saat ditangkap kedua pelaku tidak melakukan perlawanan.
"Sudah dilakukan langkah-langkah pengamanan. Sudah ditangkap dua tersangka," kata Agus di ruang Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/5).
Agus mengatakan, kedua pelaku adalah berinisial KUS (31), dan AT (50). Keduanya warga yang tinggal di Kecamatan Salawu dan selama ini hidup berdampingan dengan kelompok jemaah Ahmadiyah. Dari pengakuan keduanya hanya ikut serta dalam perusakan.
"Saat ini, penyidik telah merampungkan pemberkasan guna mencari motif aksi anarkisme yang dilakukan tersangka," jelasnya.
Agus menjelaskan, saat ini polisi tetap menelusuri siapa dalang di balik insiden itu. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 170 KUHP jo Pasal 406 tentang perusakan secara bersama-sama.
"Kita belum tahu siapa yang dijadikan target kekerasan dan perusakan. Apakah hanya rumah ibadah atau ada orang yang diincar." paparnya
Sebelumnya, permukiman Ahmadiyah di Kabupaten Tasikmalaya, Desa Tenjowaringin, Jawa Barat, diserang ratusan orang. Penyerangan ini berlangsung sekitar pukul 01.30 WIB.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan polisi ditemukan kejanggalan terkait penyebab kematian AZSN.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaDari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca Selengkapnya