Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Pria Lansia di Situbondo, Motif Cinta Sejenis

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Pria Lansia di Situbondo, Motif Cinta Sejenis Pelaku Pembunuhan di Situbondo Tertangkap. ©2020 Merdeka.com/Muhammad Permana

Merdeka.com - Hanya kurang dari 24 jam, Polres Situbondo mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap seorang pria lansia yang terjadi pada Senin (09/11) kemarin. Dua pemuda, yakni Nurul Furqon (25) dan Jayus (24), warga Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo, ditangkap polisi hari ini.

Keduanya disangka membunuh Eko Prayitno alias Suhong (67), yang merupakan warga Desa Curah Kalak, Kecamatan Jangkar Situbondo. Sempat diduga bermotif perampokan, penyidikan polisi mengungkap ternyata korban dibunuh karena latar belakang terkait cinta sesama jenis.

"Antara para pelaku dan korban sudah saling mengenal sebelumnya. Kedua pelaku masih berkerabat. Pembunuhan dilakukan karena sakit hati karena pelaku tidak diberi uang seperti yang dijanjikan oleh korban sebelumnya," kata Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifa’i, di Mapolres Situbondo, Selasa (10/11).

Rifa’i menjelaskan, salah satu pelaku, yakni Nurul Furqon sebelumnya sudah dijanjikan uang oleh korban. Uang tersebut sebagai imbalan karena pelaku Furqon telah memegang kemaluan korban.

Peristiwa itu dilakukan pada Senin (09/11) sore di toko milik korban di Desa Curah Kalak. Namun saat itu, pelaku tidak langsung diberi uang oleh korban dan diminta datang lagi pada malam harinya.

Peristiwa itu lalu diceritakan oleh Furqon kepada kerabatnya, Jayus. Kedua pemuda itu kemudian datang lagi ke rumah sekaligus toko milik korban pada malam harinya.

"Saat itulah terjadi kembali hubungan. Korban memegang kemaluan milik kedua pelaku," ujar Rifa’i.

Namun setelah korban merasa puas, lagi-lagi janji itu tidak ditepati. Kedua pelaku itu disuruh korban pulang ke rumahnya. Hal itu menimbulkan kekecewaan mendalam pada kedua pemuda itu. Tanpa diketahui korban, kedua pelaku ternyata pada malam itu sudah membawa pisau yang dipersiapkan untuk membunuh.

"Karena kedua pelaku sudah mengira, bahwa mereka tidak akan diberi uang oleh korban. Pisau itu dipersiapkan dari rumah,” lanjut Rifa’i.

Kepada polisi, kedua pelaku mengaku sempat dijanjikan akan diberikan sejumlah uang dan akan dikabulkan apapun permintaannya. Asalkan, nafsu korban terpenuhi.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan pasal pembunuhan berencana, yakni pasal 340 KUHP. Ancaman hukumannya minimal 20 tahun penjara dan maksimal seumur hidup. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti pisau yang digunakan sebagai alat kejahatan serta pakaian milik tersangka saat peristiwa terjadi.

Sebelumnya, Suhong (67) ditemukan tewas dengan bersimbah darah di belakang rumahnya pada Senin (9/11) malam. “Yang pertama kali menemukan adiknya. Karena saat itu, korban sedang sendirian di rumah, adiknya baru tiba dari luar kota,” ujar Matnaji, Kepala Desa Curah Kalak.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Respons Prabowo soal Peristiwa Penembakan Relawan di Sampang, Minta Motif Diusut Tuntas

Respons Prabowo soal Peristiwa Penembakan Relawan di Sampang, Minta Motif Diusut Tuntas

Saat ini sudah sebelas orang saksi diperiksa pihak Kepolisian di Sampang

Baca Selengkapnya
Kisah Eko Londo Pelawak Asal Surabaya, Pernah Ditolak Gabung Srimulat karena Terlalu Ganteng

Kisah Eko Londo Pelawak Asal Surabaya, Pernah Ditolak Gabung Srimulat karena Terlalu Ganteng

Teguh, pendiri Srimulat mengatakan bahwa seluruh anggotanya bukan orang ganteng

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Tangkap Tiga Remaja Diduga Lakukan Rudapaksa Dua Gadis di Lombok

Polisi Tangkap Tiga Remaja Diduga Lakukan Rudapaksa Dua Gadis di Lombok

Korban diajak keliling lalu terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku.

Baca Selengkapnya
Kompol Ika Shanti Wakapolres Muda Bantu Pasangkan Pangkat Anak Buah, Parasnya Malah jadi Sorotan

Kompol Ika Shanti Wakapolres Muda Bantu Pasangkan Pangkat Anak Buah, Parasnya Malah jadi Sorotan

Berikut momen Kompol Ika Shanti Wakapolres muda yang bantu pasangkan pangkat anak buahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan

Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan

Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.

Baca Selengkapnya