Polisi tangkap 10 warga asyik pesta sabu di kebun kelapa sawit
Merdeka.com - Polisi menangkap 10 orang warga Desa Beringin Makmur I, Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan diduga sedang pesta narkoba jenis sabu di salah satu pondok dalam kebun kelapa sawit.
"Ke-10 orang warga yang ditangkap Sabtu (5/7) sekitar pukul 04.00 WIB itu antara lain Derry, Herman dan Rully telah ditetapkan tersangka setelah ditangkap polisi dalam operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) selama bulan Ramadan di wilayah Kabupaten Musirawas Utara (Muratara)," kata Kapolres Musirawas AKBP Chaidir, seperti dikutip dari Antara, Rabu (9/7).
Dari tangan tersangka ditemukan barang bukti sembilan paket sabu dan satu unit bong alat pengisapnya, sedangkan dari tersangka lain juga diamankan delapan paket sabu, alat bong yang ditemukan dalam dasboard mobil tersangka Nopol B 8388 VM , sedangkan tujuh orang lainnya dilakukan pemeriksaan intensif oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Musi Rawas.
Dia menjelaskan dari tangan tersangka Derry ditemukan barang bukti delapan paket sabu berukuran sedang senilai Rp 3 juta, bong, dan timbangan digital, sebelumnya dua dari tiga tersangka itu sempat mampir di cafe Parman di Desa Beringin Makmur I setempat.
Setelah polisi tiba di cafe tersebut ternyata sudah tutup dan informasi masyarakat bahwa rombongan itu menuju pondok di kebun sawit tak jauh dari cafe tersebut dan dilakukan pengejaran.
Setelah dilakukan penggerebekan di pondok kebun sawit tersebut, diamankan tersangka Derry, Hermansyah dan RUlly beserta barang bukti sabu, termasuk tujuh orang warga dilokasi tersebut terdiri atas, lima diantaranya pegawai kebun dan dua orang wanita Cafe Parman semuanya diduga hendak melakuka pesta sabu.
Ketujuh orang yang diamankan dari kebun itu masih kita lakukan pemeriksaan, mereka diduga menyalahgunakan narkoba, selain itu Polisi juga menetapkan pemilik Cafe Parman yakni Hermansyah sebagai tersangka, ujarnya.
Pasalnya ketika polisi melakukan penggeledahan, ditemukan satu paket sabu sedang dan pireks dalam kantong celana tersangka, dari Cafe Parman ikut diamankan juga sebuah asbak rokok berisi pireks bekas sabu.
Kasat Narkoba Polres Musirawas AKP Fauzi mengatakan para pengguna dan pengedar narkoba itu sebagian besar masyarakat petani atau warga yang bekerja di perkebunan besar setempat, akibatnya tingkat keamanan makin rawan kriminal.
Dari hasil penyidikan para tersangka itu membeli barang haram tersebut dari pengedar luar daerah itu, namun untuk membekuk pelaku utamannya diperlukan bantuan masyarakat karena keberadaan narkoba sangat mempengaruhi tingkat keamanan di daerah itu, katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSembunyikan Sabu di Brankas Bersampul Kamus Inggris, 3 Pengedar Ditangkap Polisi
Ketiga tersangka yang ditangkap berinisial IK (34), AAR (22), dan RF (35).
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaBekuk Pencuri Buah Sawit, Polisi Ini Malah Dihujani Tembakan Hingga Kena di Pelipis Mata
Bripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.
Baca SelengkapnyaKapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaPolisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaKakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnya