Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi tak terima Jakarta disebut kota paling berbahaya di dunia

Polisi tak terima Jakarta disebut kota paling berbahaya di dunia Razia preman. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Polda Metro Jaya angkat bicara soal penelitian yang menyatakan Jakarta kota terawan. Menurutnya, harus ada indikator dalam penelitian untuk menyimpulkan ibu kota masuk dalam kategori kota terawan.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Martinus Sitompul menanggapi masuknya kota Jakarta dalam nominasi 50 kota terawan.

"Kita kan perlu kaji lagi apa indikatornya sampai ada penelitian itu," kata Martin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (29/1).

Martin menambahkan sampai sejauh ini, pihaknya terus berupaya memberi rasa nyaman kepada masyarakat. Bahkan dia memaparkan tugas-tugas yang diemban oleh satuan kepolisian.

Ada tiga alasan Polda Metro enggan disebut kotanya sebagai kota terawan. Diantaranya, masyarakat tetap beraktifitas sehingga keramaian terus berlangsung.

"Kedua untuk penindakan-penindakan yang kita lakukan itu terkait kejahatan jalanan. Kita lakukan itu untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut, Martin menegaskan kehadiran anggota polisi ditengah masyarakat adalah merupakan upaya pencegahan adanya tindak kriminalitas.

"Ketiga kita lakukan upaya pencegahan ini pasti dirasakan masyarakat. Kehadiran anggota polisi di tempat-tempat keramaian umum, polisi hadir disitu," tandasnya.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali

Usai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali

Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang 37 Penjahat Jalanan yang Meresahkan Warga Ibu Kota, Berhasil Diringkus Polda Metro Jaya

Ini Tampang 37 Penjahat Jalanan yang Meresahkan Warga Ibu Kota, Berhasil Diringkus Polda Metro Jaya

Polisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.

Baca Selengkapnya
Laporan Akhir Tahun Polda Metro, Kejahatan di Ibu Kota Meningkat Didominasi Kasus Penipuan

Laporan Akhir Tahun Polda Metro, Kejahatan di Ibu Kota Meningkat Didominasi Kasus Penipuan

Polda Metro Jaya mencatat total kejahatan, pada 2023 sebanyak 52.430 kasus

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan

16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.

Baca Selengkapnya
⁠Kisah Jenderal Polisi Berharap Ditempatkan di Polda Metro Jaya karena Berprestasi, Ternyata Kapolri Tugaskan ke Timor Timur

⁠Kisah Jenderal Polisi Berharap Ditempatkan di Polda Metro Jaya karena Berprestasi, Ternyata Kapolri Tugaskan ke Timor Timur

Cerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Begini Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Siskaeee

Begini Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Siskaeee

Siskaeee berharap penangguhan penahanan dilayangkan ke Polda Metro Jaya dikabulkan.

Baca Selengkapnya
2.000 Lebih Polisi Amankan Debat Pamungkas Pilpres 2024 di JCC

2.000 Lebih Polisi Amankan Debat Pamungkas Pilpres 2024 di JCC

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini meminta kepada semua pihak untuk bisa bekerjasama dalam menjaga situasi agar tetap berjalan damai dan lancar

Baca Selengkapnya
Kelakar Jenderal Karyoto soal Kejahatan di Jakarta Jelang Pencoblosan: Sepi Kayak Lebaran

Kelakar Jenderal Karyoto soal Kejahatan di Jakarta Jelang Pencoblosan: Sepi Kayak Lebaran

Polda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.

Baca Selengkapnya
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya