Polisi sulit usut kasus dugaan ijazah palsu anak Annas Maamun
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengalami kesulitan melakukan penyelidikan dugaan pemalsuan ijazah yang dilakukan Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) Erianda putra dari Annas Maamun gubernur Riau non-aktif.
Bahkan, polisi belum menemukan unsur tindak pidana. Sebagai tindak lanjut, penyidik berencana mencari alat bukti lain. Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, setelah menghubungi Kasubdit III Direktorat Reserse Kriminal Umum AKBP Posma Lubis, Kamis (30/10).
Menurut Guntur, tidak ditemukannya unsur pidana setelah penyidik melakukan gelar perkara terhadap kasus yang dilaporkan oleh Faisal, seorang warga Rohil.
"Selama menyelidiki kasus ini, penyidik Polda Riau sudah mengumpulkan beberapa dokumen dan memeriksa sejumlah saksi. Termasuk mendatangi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Administrasi Indonesia (STIE YAI) di Jakarta, sebagai pihak yang mengeluarkan ijazah," ujar Guntur kepada merdeka.com, Kamis (30/10).
Penyelidikan kasus ini berdasarkan perintah langsung dari mantan Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono, setelah menerima surat pengaduan dari Faisal Reza. "Dalam mengungkap kasus ini, penyidik menggunakan pasal 263 dan 266 KUHP. Salah satu pasal mengatur penggunaan dokumen palsu untuk melakukan sesuatu," jelasnya.
Ke Condro saat itu, Faisal melampirkan surat dari STIE YAI ke Inspektorat Rokan Hilir. Isi suratnya menyatakan, ijazah anak dari Gubernur Riau Annas Maamun itu palsu.
STIE YAI menyatakan, tanggal kelulusan Erianda di perguruan tinggi tersebut tidak terdata disistem database. Kemudian, nama Erianda tidak tercantum dalam serah terima ijazah.
Faisal yang mengaku warga Bagan Siapiapi, Rokan Hilir itu menyebut Erianda tidak pernah kuliah di Jakarta. Menurutnya, ijazah S1 dengan gelar sarjana ekonomi sengaja dipalsukan untuk digunakan sebagai syarat menjadi Wakil Bupati Rokan Hilir.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung
Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaAnggota Damkar Diduga Lecehkan Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ini Respons Gulkarmat DKI
Gulkarmat DKI menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepolisian
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda
Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.
Baca SelengkapnyaAkhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja
Polisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnya