Merdeka.com - Aparat Polres Sukoharjo bersama Densus 88 Anti Teror menemukan 9 item barang bukti, setelah melakukan penggeledahan di rumah kontrakan terduga teroris DK, Dukuh Gambiran RT 02 RW 14, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Kesembilan item tersebut di antaranya, sebuah pedang samurai, potasium, belerang, black powder, urea dan arang.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai mengatakan barang bukti tersebut ditemukan di atas plafon rumah kontrakan milik warga bernama Hartono tersebut. Saat ini semua barang bukti dibawa ke Mapolres Sukoharjo.

"Beratnya berapa kita baru akan timbang besok. Yang pasti ada beberapa kantong plastik. Black powder setengah gelas, arang dan potasiumnya satu tas plastik kresek, belerangnya ada beberapa bongkah," ujarnya.

Andy juga memastikan jika terduga teroris DK merupakan jaringan Badri yang mempunyai keahlian khusus merakit bom. DK ditangkap sepulang salat Asar di masjid desa setempat. Menurut dia saat ini DK langsung dibawa oleh Densus 88 ke Jakarta.

"Istrinya masih ada di rumah, nanti juga akan kita mintai keterangan," katanya.

Penangkapan DK, lanjut Andy melalui pengintaian sejak sehari sebelumnya. Pihaknya diberitahu oleh Densus jika akan ada penangkapan di wilayah hukum Polres Sukoharjo.

"Kemarin Densus sudah memberitahu, kalau mau ada penangkapan. Kita langsung lakukan koordinasi dan membantu mereka," pungkasnya.