Merdeka.com - Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono, telah menginstruksikan kepada anak buahnya agar tidak segan melumpuhkan para pelaku perampasan sepeda motor yang kerap beraksi di wilayahnya.

Sebab, menurut dia, perampasan kini sudah meresahkan warga setempat khususnya pengendara motor.

"Kalau ada pelaku yang nekat merampas motor, maka tembak di tempat saja. Tapi jangan sampai mematikan. Ini perlu dilakukan karena sudah meresahkan masyarakat," ujar Djihartono kepada wartawan, Rabu (27/8).

Lebih lanjut, Djihartono menjelaskan, tindakan tegas tersebut berlaku sebagai efek jera agar para pelaku tidak mengulangi aksi serupa. "Jadi jangan takut untuk menembak para pelaku," katanya.

Dia mengingatkan kepada warga supaya lebih waspada bila bepergian keluar rumah. Hal ini karena sejak beberapa hari terakhir telah terjadi rentetan kasus curanmor yang disertai perampasan.

Sebelumnya, polisi mendapati satu perampas motor tewas digebuki warga saat beraksi di Universitas Negeri Semarang (Unnes). Setelah di Unnes, polisi juga membekuk dua perampas motor yang beraksi di Jalan Kedungmundu Raya.

"Untuk pelaku yang terakhir, kita tembak kakinya untuk melumpuhkan dia," ucapnya.