Polisi selidiki sebab gudang berkas milik Imam Buchori terbakar
Merdeka.com - Gudang penyimpanan berkas-berkas milik Imam Buchori yang berada di lokasi perpustakaan Pondok Pesantren Ibnu Cholil Jalan Ring Road Bangkalan, Madura, Jawa Timur, terbakar pagi tadi. Berkas-berkas yang terbakar ini, merupakan bukti-bukti kecurangan Pemilahan Kepala Daerah (Pilkada) Bangkalan yang digelar pada 12 Desember 2012.
Beberapa saksi mata yang diperiksa polisi mengatakan, kebakaran itu terjadi pada subuh tadi. Diduga, gudang penyimpanan berkas kecurangan Pilkada Bangkalan itu sengaja dibakar, karena sebelum terjadi mereka sempat melihat dua orang tak dikenal datang ke lokasi kejadian dan melempar molotov. Beruntung, seluruh berkas berhasil diselamatkan sehingga tidak ikut terbakar.
Sementara itu, polisi masih belum bisa memastikan apakah kebakaran di Gudang Ponpes Ibnu Cholil ini sengaja dibakar atau murni kebakaran. Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki insiden tersebut.
"Kita masih menyelidiki insiden tersebut. Kita juga sudah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan di TKP," kata Kapolres Bangkalan, AKBP Endar Priantoro saat dikonfirmasi, Rabu (2/1).
Selain menerjunkan personel dari Polres Bangkalan, Endar juga meminta bantuan tim Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya untuk membantu melakukan penyelidikan.
"Nanti, dari hasil penyelidikan dari tim labfor, kami bisa mengetahui atau menentukan kalau kebakaran tersebut memang disengaja atau murni kebakaran biasa," lanjut Endar.
Seperti diketahui, Imam Buchori merupakan calon bupati Bangkalan dengan nomor urut satu, yang dicoret KPUD setempat menjelang Pilkada digelar. Sesuai putusan PTUN No 136/G/2012/PTUN Surabaya per tanggal 5 Desember lalu, pasangan Imam Buchori-Zainal Alim didiskualifikasi sebagai kontestan Pilkada. Sehingga, peserta Pilkada hanya diikuti dua pasangan saja, yaitu pasangan nomor urut dua, Moh Nizar-Zulkifli dan pasangan nomer tiga, Muhamad Makmun Ibnu Fuad-Mondir.
Meski Pilkada sudah selesai digelar dengan memenangkan pasangan Muhamad Makmun Ibnu Fuad-Modir, sengketa Pilkada Bangkalan belum usai. Para pendukung Imam-Zain terus menggelar protes. Bahkan, minggu terakhir di bulan Desember lalu, mereka beberapa kali mendatangi Mapolda Jawa Timur, dengan membawa bukti kecurangan surat suara yang didistribusikan ke TPS-TPS oleh KPUD. Mereka meminta Polda Jawa Timur mengusut dugaan kecurangan surat suara Pilkada Bangkalan.
Dan siang tadi, ribuan pendukung Imam Buchori juga menggelar aksi dengan membawa dua tuntutan, yaitu segera dilakukan Pilkada ulang dan mendesak kepolisian untuk segera menangkap serta menahan seluruh komisioner KPUD Bangkalan, secepat mungkin.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Kagum Bhabinkamtibmas Pakai Uang Sendiri Bangun Masjid, Langsung Dipeluk Erat
Sosoknya langsung diberi apresiasi hingga diganjar pelukan erat.
Baca SelengkapnyaKepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi
Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaJadi Kepala Gudbalkir, Mayor Czi BP Tahu Gudang Disewa buat Simpan Kendaraan Hasil Penggelapan
Buntut dari keterlibatannya dalam kasus penggelapan ini, Mayor Czi BP, Kopda AS, dan Praka J ditetapkan tersangka dan ditahan Pomdam V/ Brawijaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu
Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaCerita Polisi Gorontalo Bangun Masjid di Lokasi Bekas Perjudian: Imamnya Eks Penjudi
Suparno mengatakan masjid itu sering mendapatkan bantuan dari luar daerah bahkan hingga luar negeri.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaBulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024
Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya