Polisi Selidiki Pemilik Senpi, Ribuan Peluru dan Bahan Peledak di Bandung
Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki sumber dari senjata api beserta ribuan peluru dan bahan peledak yang ditemukan di sebuah bangunan tak terawat di Kota Bandung. Meski begitu, sejauh ini temuan tersebut masih belum berhubungan dengan kelompok teroris.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengaku belum bisa menyebut secara detil jenis senjata api atau jumlah peluru dan bahan peledak yang ditemukan. Saat ini, semuanya sudah dibawa gegana dan dibawa ke mako Brimob.
"Jadi kita lakukan pendalaman lebih detil lagi, sehingga kita bisa mengetahui sumber dan asal usul material itu, sampai sekarang belum ada hubungan dengan teroris," kata Ibrahim.
"Untuk peluru itu saja ada ribuan, tapi untuk bahan peledak ini kan ada detonator dan ada granat, kita cek lagi dengan pasti datanya. (senjata api itu) berkaliber 7,62," ucap dia lagi.
Ibrahim mengatakan bahwa bahan peledak dan senjata api itu ditemukan di sebuah rumah kosong di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. Keterangan sementara, semula, sang pemilik rumah berinisial DKH menyuruh beberapa pegawai membersihkan rumah.
"Pada saat membersihkan rumah itu menemukan di rak ada benda-benda mencurigakan. Polisi menerima laporan, kemudian berkoordinasi dengan tim gegana, untuk melakukan pengecekan. Setelah pemeriksaan, dipastikan bahwa itu merupakan bahan-bahan peledak, jadi seperti ada peluru, detonator, granat," terang dia.
"Untuk penelusuran kepemilikannya itu sedang kita lakukan pendalaman, karena informasi awal yang kita peroleh, bahwa rumah tersebut terjadi kekosongan, dan sebelumnya pernah ditempati oleh keluarga dari pemilik rumah, namun sudah lama meninggal," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaSaat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya