Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Selidiki Motif Pembakaran 18 Rumah Warga di Dogiyai Papua

Polisi Selidiki Motif Pembakaran 18 Rumah Warga di Dogiyai Papua Aksi pembakaran rumah di Dogiyai Papua. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Situasi di Kabupaten Dogiyai pascapembakaran 18 rumah warga yang dilakukan sekelompok orang mulai kondusif. Polisi saat ini menyelidiki motif di balik peristiwa itu.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, penanganan kasus pembakaran rumah warga ini akan di-back up Polda Papua.

"Personel BKO Polres Nabire dan Brimob Polda Papua Papua sudah berada di Dogiyai dan penanganan kasusnya di-back up Polda Papua," ujar Kamal, Rabu (24/5).

Warga Diimbau Tidak Terprovokasi

Kapolda Papua juga telah memerintahkan beberapa pejabat utamanya untuk berangkat ke Dogiyai untuk menjaga situasi kamtibmas di sana. "Pejabat utama Polda Papua sudah tiba Kabupaten Dogiyai, dipimpin oleh Karo Ops Polda Papua untuk menetralisir situasi tetap kondusif," kata Kamal.

Kamal mengimbau warga tidak terprovokasi dengan isu-isu yang sengaja disebarkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian. Kami imbau kepada masyarakat jangan terprovokasi dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang ingin mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Dogiyai," tuturnya.

105 Personel TNI-Polri Tiba

Sebanyak 105 personel gabungan TNI-Polri, dari anggota TNI Yonif RK 753/AVT dan BKO Polda Papua, tiba di Bandara Udara Douw Aturure Nabire, Selasa (24/5) pada pukul 11.50 WIT. Mereka akan memperkuat pengamanan di Kabupaten Dogiyai.

Kapolres Nabire menyampaikan aparat keamanan hadir di Dogiyai agar dapat memberikan kedamaian di masyarakat.

"Saya mengingatkan kembali kepada rekan-rekan agar tidak terpancing dengan situasi yang dipakai oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab yang mengatakan aparat keamanan sebagai pengacau situasi. Sebaliknya kita harus buktikan bahwa kehadiran rekan-rekan semua dapat menjadi berkah bagi masyarakat di Kabupaten Dogiyai," ucapnya.

Dandim 1705/NBR Letkol Inf Anjuanda Pardosi meminta agar personel yang bertugas di lapangan mengutamakan tindakan persuasif atau lebih humanis.

"Buktikan kepada masyarakat bahwa kehadiran rekan-rekan semua dapat memberikan ketenangan dan kedamaian bagi masyarakat yang ada, dengan salah satu contoh membantu mengevakuasi rumah korban yang terkena musibah atau memberikan bantuan-bantuan berupa sembako kepada para korban," ujar Anjuanda.

Seperti diberitakan, belasan rumah dan kios di Dogiyai dibakar sekelompok orang, Minggu (22/5) malam. Akibat kejadian itu, sekitar 100 warga, terdiri dari perempuan dan anak-anak, mengungsi ke pos TNI-Polri.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Motif Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Madura

Ini Motif Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Madura

Polisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.

Baca Selengkapnya
Polsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur

Polsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur

Saat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan

Menengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan

Polisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai

Baca Selengkapnya
Respons Prabowo soal Peristiwa Penembakan Relawan di Sampang, Minta Motif Diusut Tuntas

Respons Prabowo soal Peristiwa Penembakan Relawan di Sampang, Minta Motif Diusut Tuntas

Saat ini sudah sebelas orang saksi diperiksa pihak Kepolisian di Sampang

Baca Selengkapnya
Ramai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya

Ramai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya

Polisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.

Baca Selengkapnya
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya