Polisi selidiki kasus pelemparan kaca bus di Jembrana
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Bali masih melakukan penyelidikan kasus pelemparan kaca bus di Kabupaten Jembrana yang sangat meresahkan para sopir bus setempat.
"Kami masih melakukan penyelidikan, secepatnya akan kami ungkap kasus ini agar tidak mengganggu lalu lintas yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Bali," kata Direktur Lalu Lintas Polda Bali Kombespol I Wayan Sunartha saat melakukan peninjauan di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, seperti dikutip dari Antara Kamis (24/7).
Untuk menekan kasus tersebut, pihaknya sudah menyebarkan sejumlah personel kepolisian untuk memantau sejumlah titik rawan pelemparan kaca bus di kabupaten paling barat Pulau Bali itu. Pihaknya berjanji segera mengungkap kasus tersebut sehingga tidak meresahkan warga dan para pengguna jalan lainnya.
Menurut dia, kasus pelemparan kaca bus itu dipicu karena tidak sopannya para pengemudi bus menggunakan lalu lintas. Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan kepada para pengguna jalan yang menggunakan kendaraan besar agar santun dalam berlalu lintas sehingga tidak memancing emosi para pengendara lainnya.
Sebelumnya, jalur utama yang menghubungkan Jawa-Bali yaitu memasuki kawasan Situbondo hingga di Kabupaten Jembrana rawan terjadi pelemparan kaca bus dan kendaraan besar lainnya.
Kejadian itu ditemukan ketika Dinas Perhubungan Kota Denpasar melakukan sidak di Terminal Ubung, Senin (24/7), menemukan puluhan kaca bus pecah akibat pelemparan batu di perjalanan menuju Kota Denpasar.
Salah seorang sopir bus Gunung Harta, Totok mengaku, pelemparan batu itu sering terjadi pada saat malam minggu di kawasan Situbondo, Jawa Timur. Sedangkan di Bali sering terjadi di Desa Melaya, Kabupaten Jembrana.
"Biasanya anak muda yang sedang berpapasan dengan bus pada saat malam hari melempari sejumlah kendaraan besar seperti bus, truk, dan kendaraan umum lainnya," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bus Pahala Kencana Tabrak Truk di Tol Tembalang, Dua Orang Meninggal, Lima Luka Ringan
Polisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaPolisi Gerak Cepat, Gelar Perkara Kasus Kecelakaan Tunggal Bus di Cipali Tewaskan 12 Penumpang
Bus Handoyo sarat penumpang terbalik di Tol Cipali kemarin
Baca SelengkapnyaBus Terguling di KM 99 Tol Cipali, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Polda Jabar pastikan tidak ada korban jiwa, untuk bus saat ini telah berhasil dievakuasi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat Viral, Pemeras Calon Penumpang Bus di Merak Ditangkap & Satu Masih Buron
Keduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, Warga: Awas Setrum, Banyak Korban
Terlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca SelengkapnyaBus Mengalami Kecelakaan Tunggal Terguling di Tol Jakarta-Cikampek
Sebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Baca SelengkapnyaPolisi Buru Calo Diduga Aniaya dan Peras Calon Penumpang Bus di Pelabuhan Merak
Polisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnya