Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi segera periksa Desi Ariani, penculik bayi di RSHS

Polisi segera periksa Desi Ariani, penculik bayi di RSHS Bayi hilang. ©2014 Merdeka.com/Andrian Salam W

Merdeka.com - Desi Ariani (32) penculik bayi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kondisinya terus membaik pasca operasi di beberapa bagian tubuhnya yang patah. Polisi pun Kamis (10/4) mendatang berencana akan mulai melakukan pemeriksaan terhadap Desi. Penyidik mengakui sudah memiliki surat dari pihak rumah sakit untuk memeriksa pelaku.

"Pelaku kondisinya sudah membaik, kami sudah dapat (surat) dari rumah sakit dan kini memungkinkan untuk diperiksa," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Nugroho Arianto, di Mapolrestabes Bandung, Selasa (8/4).

Adapun pemeriksaan dilakukan menurutnya untuk mengetahui motif pelaku menculik bayi dari pasangan Toni Manurung (26) dan Lasmaria Boru Manulang (25).

Namun pihaknya juga, selain fisik akan melihat kondisi kejiwaan pelaku.

"Saya juga akan ikut. Mungkin ada empat orang anggota, dari Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) yang juga memeriksa," ujarnya.

Penangkapan pelaku berawal dari informasi yang didapatkan petugas dari laporan warga yang curiga atas tindak tanduk pelaku di rumahnya.

Bayi yang baru dilahirkan oleh pasangan suami istri Toni Manurung dan Lasmaria Boni Manulang itu dibawa kabur dokter gadungan. Bayi tersebut diculik saat berada di ruangan Mandala usai persalinan. Saat ibu korban hendak ke kamar kecil, pelaku menyusup dengan mengenakan pakaian dokter dan tiba-tiba membawanya.

Desi pun sempat mencoba kabur dari kejaran polisi saat dirinya mau ditangkap di tempat tinggalnya. Dengan berbagai alasan, janda satu anak itu pamit dan keluar terlebih dahulu dari kos-kosannya. Dia berjalan sendirian di jembatan layang Pasopati. Hingga diketahui Desi mencoba untuk bunuh diri dengan melompat dari ketinggian 13 meter.

(mdk/gib)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miris, Bayi Perempuan Dibungkus Kresek Dibuang di Perkebunan

Miris, Bayi Perempuan Dibungkus Kresek Dibuang di Perkebunan

Kepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.

Baca Selengkapnya
Perkosa Anak Tiri Berulang Kali, Ayah di Jaksel Ditangkap Polisi

Perkosa Anak Tiri Berulang Kali, Ayah di Jaksel Ditangkap Polisi

Pelaku mencabuli korban sejak pertengahan 2022 sampai 2023. A

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'

Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'

Kasus bayi alami kritis karena diduga jadi korban kelalaian perawat.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini

Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini

Siskaeee melalui pengacaranya sempat mengaku mengalami gangguan kejiwaan.

Baca Selengkapnya
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya