Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Segera Gelar Perkara Tentukan Status Said Didu yang Dilaporkan Luhut

Polisi Segera Gelar Perkara Tentukan Status Said Didu yang Dilaporkan Luhut Said Didu Ingin Mendirikan Museum Anti Kebohongan. ©2019 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - Polisi terus melanjutkan perkara dugaan pencemaran nama baik oleh mantan Sekretaris BUMN Moh Said Didu terhadap Menko Kemaritiman Luhut B Panjaitan. Polisi segera gelar perkara untuk menentukan kasus tersebut.

Dalam surat yang beredar, penyidik akan melakukan gelar perkara untuk meningkatkan status Said Didu sebagai tersangka.

"Langkah selanjutnya: penyidik akan melakukan gelar perkara peningkatan status tersangka, memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap tersangka Sdr. Dr. Ir. H. Muhammad Said Didu," isi dalam surat tersebut.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan surat tersebut. Namun dia menegaskan, saat ini status Said Didu masih saksi.

“Belum (tersangka),” kata Argo kepada merdeka.com, Kamis (11/6).

surat gelar perkara said didu©2020 Merdeka.com/istimewa

Tunggu Digital Forensik

Sementara itu, Karopenmas Divisi Humas Polri Kombes Awi Setiyono menyampaikan, hingga kini pihaknya masih menunggu hasil digital forensik dari barang bukti kasus tersebut. Selain itu, Said Didu belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Belum ada penetapan tersangka SD, proses sidik masih berjalan dan saat ini penyidik menunggu hasil analisa digital forensik dari barang bukti," kata Awi.Sementara itu, di media sosial ramai penetapan tersangka Said Didu atas kasus pencemaran nama baik Luhut. Said hanya merespons dengan satu kalimat saja melalui akun Twitternya.

"Bismillahirohmanirrohim," kata Said Didu.

Bismlillahirrahmanirrahim https://t.co/dfRJ1ICjsU

— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) June 11, 2020

Kronologi Said Didu vs Luhut

Konflik antara Said Didu dan Luhut bermula karena video berjudul "MSD: Luhut hanya pikirkan uang, uang, dan uang” yang diunggah di kanal Youtube pada 27 Maret.

Dalam video itu, Said membahas tentang rencana pemindahan ibu kota yang terus berjalan di tengah pandemi Covid-19. 

Luhut tak terima, kemudian melayangkan somasi. Said juga diminta untuk menyampaikan permintaan maaf dalam tenggat waktu 2x24 jam terhitung sejak Jumat (3/4). 

Tak menemui jalan tengah, akhirnya Said dilaporkan dan laporannya teregister dengan nomor LP/B/0187/IV/2020/Bareskrim pada 8 April.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.

Baca Selengkapnya
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Ini Analisis Polisi

4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Ini Analisis Polisi

4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk

Baca Selengkapnya
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.

Baca Selengkapnya
Anggota Damkar Diduga Lecehkan Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ini Respons Gulkarmat DKI

Anggota Damkar Diduga Lecehkan Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ini Respons Gulkarmat DKI

Gulkarmat DKI menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepolisian

Baca Selengkapnya
DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024, Ini Respons Bawaslu

DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024, Ini Respons Bawaslu

Bawaslu RI mengaku tidak bisa mengomentari langkah DPD RI membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya