Polisi sebut Singa Michael terbunuh bukan dibunuh, kasus ditutup
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menghentikan penyelidikan kasus kematian Singa Michael yang ditemukan mati di kandangnya di Kebun Binatang Surabaya, awal Januari lalu. Polisi menyatakan Michael mati terbunuh bukan dibunuh.
"Penyidik sudah melakukan tugasnya dan mengumpulkan bukti serta memintai keterangan saksi ahli. Kesimpulannya, kematian Michael bukan dibunuh, tapi terbunuh," ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman seperti dikutip dari Antara, Minggu (16/2).
Ia mengatakan, berdasarkan fakta-fakta dan bukti yang dikumpulkan, hasil penyidikan mengarah bahwa singa tersebut mati terbunuh. Apalagi, kata dia, kawat baja di kandang bisa digapai singa tersebut.
Menurut Farman, Michael mempunyai kebiasaan berdiri karena kebiasaannya diberi makan di sekitar pintu. Tidak itu saja, sementara Michael tidak dipertontonkan secara umum karena kondisinya yang agresif dan hiperaktif.
"Dengan adanya hasil penyelidikan ini maka pemeriksaan sudah kami hentikan," kata perwira menengah berpangkat dua melati tersebut.
Sebelumnya, Michael, Singa koleksi KBS berusia 1,5 tahun ditemukan tewas dengan leher tergantung tali seling atau kawat baja di kandangnya.
Berbagai dugaan penyebab kematian Singa Jantan itu bermunculan. Bahkan, kasusnya sempat menjadi isu nasional hingga menarik perhatian Pemerintah Pusat.
Dalam menangani kasus ini, polisi sempat minta bantuan tim ahli dari Universitas Airlangga untuk memeriksa organ dalam dari Singa tersebut.
Polisi menemukan kondisi tempat kejadian perkara sudah tidak murni karena satwanya sudah dipindah. Sehingga, penyidik sulit mengungkapnya.
Guna pendalaman perkara, polisi telah memeriksa lebih dari 10 orang saksi di KBS. Dari hasil pemeriksaan disimpulkan, singa mati karena kekurangan oksigen akibat leher terjerat dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!
Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca Selengkapnya4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah
Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Penuh Tangis Bintara Polisi Jadi Perwira Tak Ada yang Pasangkan Pangkat, Sang Istri Baru Saja Meninggal
Seorang anggota Polisi yang baru saja dilantik menjadi perwira harus merasakan sedih karena sang istri meninggal dunia beberapa minggu sebelum ia dilantik.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Ini Analisis Polisi
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaBatal Diperiksa Kemarin, Siskaeee Minta Polisi Jadwal Ulang 15 Januari 2024
Sedianya, Siskaeee diperiksa pada Senin (8/1/2024) kemarin.
Baca Selengkapnya